Keloid bisa jauh lebih besar daripada luka aslinya, dan paling sering ditemukan di daerah dada bagian atas, bahu, leher, bahkan wajah (biasanya di sekitar rahang bawah). Namun, keloid sebenarnya dapat timbul di bagian tubuh mana saja asal ada luka yang mendahuluinya.
obat keloid
Penyakit keloid ini tidak berbahaya, hanya saja menimbulkan masalah dari segi kosmetik (penampilan).
- Penyebab keloid
- Kebanyakan jenis luka pada kulit dapat menjadi penyebab keloid, diantaranya:
- Bekas jerawat
- Luka bakarLuka bekas cacar
- Tindik telinga
- Luka goresan
- Luka bedah (operasi)
- Suntikan vaksinasi
Menurut National Center for Biotechnology Information, keloid paling sering terjadi di usia 10 sampai 20 tahun. Keloid cenderung dipengaruhi oleh genetik atau faktor keturunan. Artinya jika orang tua memiliki keloid, maka anak-anaknya lebih mungkin tumbuh keloid juga setelah sembuh dari luka.
Bagaimana cara mencegah keloid?
Ketika seseorang memiliki satu keloid, maka sebaiknya ia melakukan langkah pencegahan agar keloid tak muncul lagi di bagian tubuh lainnya. Cara mencegah keloid hanya satu, yaitu menghindari luka
termasuk prosedur operasi jika itu tidak terlalu urgen, misalnya operasi plastik, dll.
Cara Menghilangkan Keloid
Terkadang menghilangkan keloid tidak perlu terburu-buru. Namun indikasi medis untuk segera menghilangkan keloid yaitu apabila keloid teriritasi sehingga terasa gatal, nyeri dan mengganggu. Indikasi menghilangkan keloid lainnya (yang paling banyak), yaitu atas permintaan pasien karena alasan kosmetik apalagi keloid pada wajah dan bagian tubuh lain yang sering terlihat.
Berikut, beberapa cara menghilangkan keloid yang terbukti efektif.
Suntikan cortisone (injeksi steroid intralesi)
Obat suntik keloid ini termasuk aman dan tidak begitu menyakitkan. Suntikan biasanya diberikan sebulan sekali sampai diperoleh manfaat maksimal. Suntik keloid ini aman karena sangat sedikit steroid yang masuk ke aliran darah dan terbukti efektif membantu menghilangkan keloid, namun suntikan steroid juga bisa membuat keloid yang rata menjadi merah, karena merangsang pembentukan pembuluh darah yang lebih dangkal. (untuk kondisi ini dapat diobati dengan menggunakan laser, lihat di bawah.) Keloid akan terlihat lebih kecil setelah penyuntikan rutin, tapi hasil terbaik sekalipun akan tetap meninggalkan bekas berupa kulit yang terlihat agak kasar dan berbeda warna dari normalnya.
Bedah / operasi
Terapi keloid dengan operasi ini termasuk tindakan yang berisiko, karena memotong keloid dapat memicu pembentukan keloid yang sama atau bahkan lebih besar. Beberapa ahli bedah mencapai keberhasilan dengan menyuntikkan steroid atau menerapkan pressure dressing ke situs luka setelah memotong keloid. Metode radiasi setelah eksisi bedah juga sering digunakan.
Menghilangkan keloid dengan Laser
Terapi keloid dengan laser bisa efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan pada keloid. Terapi ini aman dan tidak begitu menyakitkan, tetapi diperlukan beberapa sesi terapi. Hal ini yang mungkin membuat biaya jadi membengkak.
Cryotherapy
Metode cyotherapy akan membekukan keloid dengan nitrogen cair, efeknya akan meratakan keloid tetapi sering kali meninggalkan warna gelap pada kulit.
Interferon
Interferon adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan virus, bakteri, dan lainnya. Dalam studi terbaru, suntikan interferon telah menjanjikan dalam mengurangi ukuran keloid, meskipun itu belum bisa dipastikan apakah efeknya akan permanen atau tidak. Penelitian yang masih berlangsung saat ini yakni dengan menggunakan varian dari metode ini, dengan cara menerapkan imiquimod topikal (salep keloid merek Aldara), yang merangsang tubuh untuk menghasilkan interferon.
Fluorouracil
Obat keloid yang satu ini merupakan kemoterapi, fungsinya untuk membunuh sel-sel keloid. Suntikan agen kemoterapi ini, secara sendiri atau bersama-sama dengan steroid, telah digunakan juga untuk pengobatan keloid.
Radiasi
Beberapa dokter telah melaporkan bahwa radiasi cukup efektif dalam mengobati keloid dan terbukti aman.
Demikian mengenai Cara Menghilangkan Keloid, semoga postingan kali ini bisa lebih bermanfaat lagi buat anda semua.
sumber:mediskus.com
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Cara Menghilangkan Keloid"
Posting Komentar