Bahaya Kutek (cat kuku) untuk Kesehatan dan Tips Memilih

Bahaya Kutek (cat kuku) untuk Kesehatan dan Tips Memilih -  Mungkin kebanyakan wanita pernah memakai barang yang satu ini, yup kutek atau cat kuku. Banyak wanita menggunakan kutek atau cat kuku adalah untuk menujang kecantikan dari tubuh mereka.
Memang sekarang sudah zaman sangat modern,tidak hanya bagian tubuh kita yang terlihat jelas yang dirawat, tapi bagian tubuh kita yang paling kecilpun tak luput dari perawatan agar penampilan bisa terlihat lebih sempurna.

Memang kutek atau cat kuku membuat kuku si pemakai terlihat lebih cantik dan penuh warna, tapi apakah kalian tahu bahaya menggunakan kutek atau cat kuku?
Bahaya Kutek (cat kuku) untuk kesehatan adalah ada 3 bahan berbahaya yang biasa ada dalam cat kuku yaitu toluene, formaldehyde, dan etil asetat.

Toluene merupakan pelarut zat kimia lain dalam cat kuku yang berfungsi mempertajam warna. Toluene bisa mengakibatkan rusaknya sistem saraf jika digunakan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, pengguna juga dapat merasakan gejala seperti iritasi mata, pusing, dan mudah lupa. Meskipun sudah dilarang penggunaannya, namun sebagian besar produsen cat kuku masih menggunakan bahan ini.

Selain toluene ada juga bahan kimia lain yang terdapat dalam kutek, yaitu formaldehyde. Zat kimia yang sering disebut formalin ini dapat berwujud gas maupun cairan. Formalin tidak hanya berbahaya saat dikonsumsi saja, namun juga ketika kita menghirupnya. Jika digunakan dalam waktu yang lama, formaldehyde (formalin) akan menyebabkan timbulnya berbagai jenis kanker, sakit kepala, iritasi pada mukosa hidung, mulut, dan tenggorokan, kerusakan kulit, serta kematian.

Formaldehyde (formalin) dalam bentuk gas justru lebih berbahaya daripada saat dikonsumsi. Mengapa demikian? Karena dalam bentuk gas formaldehyde ini akan langsung masuk ke paru-paru dan berikatan dengan gas yang lain. Padahal, gas dalam paru-paru akan diambil dan dialirkan melalui peredaran darah. Senyawa formaldehyde dengan oksigen ini dapat meracuni tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit secara mendadak.

Zat berbahaya yang terakhir adalah etil asetat. Zat kimia ini digunakan untuk mengeraskan cat kuku. Padahal, zat ini dapat menyebabkan gangguan saraf dan organ dalam seperti ginjal, jantung, dan paru-paru. Zat kimia mirip etil asetat yang juga digunanakan untuk cat kuku adalah metil asetat. Zat ini tidak kalah berbahaya dengan etil asetat.bahaya menggunakan kutek atau cat kukuBahaya Kutek atau Cat Kuku untuk Ibu Hamil
Cat kuku yang sering Anda gunakan mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menembus barier plasenta dan merusak janin. Sebaiknya untuk ibu hamil tidak menggunakan cat kuku karena bisa berbahaya pada calon bayi.
Zat kimia yang digunakan produsen dalam cat kuku dapat membahayakan janin Anda. Misalnya toluene yang selalu terdapat pada cat kuku dapat merusak saraf janin. Padahal, kehidupan intrauterine (dalam rahim) merupakan masa keemasan dalam pembentukan saraf otak. Sangat disayangkan bila ternyata otak janin Anda harus terganggu akibat cat kuku yang tidak seberapa penting.
Toluene dalam dosis tinggi dapat menyebabkan cacat janin dan keguguran. Kasus yang ditemukan di lapangan memang masih jarang. Namun, percobaan pada hewan telah terbukti bahwa toluene dapat mengganggu sistem reproduksi dan kehamilan. Tidak ada salahnya menahan diri untuk tidak mengenakan cat kuku selama sembilan bulan demi buah hati tercinta.

Kutek atau Cat Kuku seperti Racun Berbahaya
Cat kuku tidak masuk ke dalam tubuh melalui lapisan kuku Anda. Kuku cukup tebal untuk menjadi barier antara cat kuku dengan kulit di bawahnya. Namun, siapa dapat menjamin bahwa cat kuku yang Anda kenakan tidak masuk ke dalam mulut? Bukan berarti Anda dengan sengaja mengonsumsinya, namun cat tersebut sangat mungkin larut dalam makanan yang tanpa sengaja bersentuhan dengan cat kuku tersebut.
Cat kuku juga dapat meracuni tubuh melalui udara. Formaldehyde, etil asetat, dan toluene dapat berubah bentuk dari zat cair menjadi gas. Buktinya, saat memakai cat kuku, Anda pasti mencium aroma khas yang menusuk. Nah, aroma tersebut dapat masuk ke paru-paru yang meracuni tubuh. Bagi sebagian orang yang peka, aroma yang mirip dengan bensin tersebut dapat membuat pusing, sedangkan sebagian yang lain tidak merasakannya. Meski tidak merasakannya, zat-zat kimia tersebut tetap membahayakan jika digunakan dalam jangka panjang.
Tapi tenang saja yang suka menggunakan kutek tak perlu khawatir, karena tak semua kutek menggunakan bahan zat kimia seperti diatas. Disini saya akan membagikan tips memilih kutek yang aman.
1. Saat ingin membeli kutek atau cat kuku perhatikan bahan bahan yang terkandung di dalam kutek. Pilihlah kutek dengan bahan dasar air dan biasanya kutek yang aman adalah kutek yang tidak berbau menyengat, dan jika kalian menemukan kutek yang baunya sangat tajam, kalian musti waspada.

Dan yang jangan lupa juga, kutek atau cat kuku yang baik mencantumkan tanggal kadaluarsanya. Dan yang terakhir adalah untuk harganya,  karena biasanya kutek harganya tidak murah murah amat, memang harga tidak bisa menjadi patokan pasti untuk memilih,tapi setidaknya kita tahu ada kualitas juga ada harga yang mahal.
2. Cara kedua ini adalah cara yang paling aman karena menggunakan bahan alami. Langsung saja deh kalian bisa coba buat di rumah sendiri, berikut cara membuatnya.

Bahan
1. Daun pacar kuku dan gambir atau kapur
2. Wadah
3. Tali

Cara membuat kuteks alami
pertama adalah dengan membersihkan daun pacar yang sudah anda siapkan. Kemudian, tumbuklah daun pacar dalam wadah sampai halus. Usahakan agar tumbukan tidak terlalu berair tapi padat. Ini bisa anda siasati dengan menumbuk daun pacar dalam jumlah yang cukup banyak.
Kedua adalah dengan memasukkan sedikit kapur atau gambir kedalam tumbukkan daun pacar. Ini berguna untuk memaksimalkan hasil dari kuteks yang anda buat. Jika anda tidak mempunyai gambir atau kapur, anda bisa menggunakan jeruk nipis untuk menggantikannya. Jika anda menggunakan jeruk nipis, usahakan anda menggunakan sedikit air saja. Kadar air yang cukup banyak akan membuat kuteks lama kering dan hasilnya pun tidak maksimal.
Setelah tumbukkan daun pacar halus dan tercampur merata, taruhlah sedikit diatas kuku. Usahakan untuk menaruhnya sesuai dengan lebar kuku anda sehingga daun pacar tidak mewarnai kulit sekitar kuku anda. Untuk menghindari kuteks mewarnai kulit anda, gunakanlah sarung tangan.
Tutuplah dengan plastik atau daun. Sebaiknya tutuplah kuku hingga ¼ dari jari anda. ini akan menghindari daun pacar yang jatuh dan berserakan.
Ikatlah jari anda dengan tali. Usahakan mengikatnya dengan erat untuk menghindari daun pacar terlepas atau bergeser.
Bukalah sekitar 15-30 menit dan lihatlah hasilnya pada kuku cantik anda.

Demikian mengenai Bahaya Kutek (cat kuku) untuk Kesehatan dan Tips Memilih, semoga postingan kali ini bisa bermaanfaat buat kalian semuanya.

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Bahaya Kutek (cat kuku) untuk Kesehatan dan Tips Memilih"

Posting Komentar