Namun munculnya jerawat ternyata tidak melulu karena kulit wajah yang tidak bersih, melainkan lebih disebabkan karena faktor dari dalam tubuh kita sendiri. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit yang berkolaborasi karena kontaminasi dengan bakteri.
Jerawat yang membandel harus diatasi segera (telah ada dipembahasan notes kita di edisi Juni lalu). Prinsip pengobatan jerawat bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak, mempercepat pergantian sel kulit, melawan infeksi bakteri, mengurangi peradangan atau merupakan kombinasi dari keseluruhannya. Apa jadinya jika jerawat tidak bisa di atasi dengan baik, tentunya akan meninggalkan yang namanya scar di wajah atau bekas jerawat. Bekas jerawat dapat meninggalkan lubang atau bopeng yang tentunya akan membuat wajah tidak terlihat cantik dan bersih. Sebenarnya cara paling baik adalah pencegahan di awal saat kita akan mengatasi jerawat yang muncul yaitu dengan mengobati jerawat secara tepat sehingga tidak meninggalkan bekas atau bopeng di wajah. Biasanya, noda bekas jerawat yang berwarna merah atau cokelat akan hilang dengan sendirinya. Selama jerawat tidak di pencet atau digaruk, jerawat tidak akan meninggalkan lubang atau bopeng yang mendalam.
Jika lubang atau bopeng bekas jerawat sudah terjadi, prinsip menanganinya adalah dengan cara merangsang tumbuhnya lapisan kulit wajah yang baru. Tentunya hal ini mesti dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit karena pada dasarnya tingkat keberhasilan dalam menghilangkan bekas jerawat tergantung dari berat ringannya bekas jerawat yang telah terjadi, jenis kulit kita dan tentunya kedispilinan kita dalam menjalani terapi yang disarankan oleh dokter serta perawatan wajah sehari-hari yang sehat dan benar.
Secara ilmu kedokteran, hal ini bisa dilakukan dengan teknik laser atau dermabrasi (pengelupasan sel kulit mati) melalui perawatan wajah di salon kecantikan atau dengan menggunakan beberapa produk siap pakai yang tersedia dipasaran untuk teknik dermarbrasi. Ada juga cara tradisional, yang bisa dikombinasikan dengan perawatan dokter di atas yang dapat dilakukan dirumah :
Jus Lemon
Peras lemon, oleskan di wajah 2x sehari. Minum jus lemon sehari sekali.
Lidah Buaya
Ambil jel nya dan oleskan di wajah. Buat jus dan minum sehari sekali.
Madu
Campur madu dan susu, lalu oleskan di wajah dua kali sehari.
Air putih
Minum banyak air putih setiap hari.
Diharapkan dengan perawatan kulit seperti ini dapat membantu bekas jerawat kelihatan lebih baik dan halus. Selamat mencoba dan bersabar.
Demikian mengenai Atasi Bekas Jerawat Di Wajah, semoga dapat bermanfaat buat kalian semuanya, wassalamualaikum.
sumber:http://ryanthamrin.com
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Atasi Bekas Jerawat Di Wajah"
Posting Komentar