Terlalu banyak kalium dalam tubuh dinamakan hiperkalemia, terlalu sedikit kalium tubuh disebut hipokalemia. Keseimbangan kalium tubuh dipengaruhi imbang natrium dan magnesium plasma. Misal kebanyakan natrium pada diet orang barat yang banyak konsumsi garam akan berpengaruh pada meningkatnya kebutuhan kalium tubuh
Kadar kalium dalam darah orang normal 3,5-5 mEq/liter. Olahragawan membutuhkan asupan kalium lebih banyak karena banyak mengeluarkan keringat. Pengguna obat pencahar juga butuh asupan kalium lebih untuk menggantikan kalium yang keluar akibat proses diuretik. Sebaliknya, orang yang mempunyai penyakit diabetes dan gagal ginjal disarankan tidak mengasup kalium terlalu banyak. Ini karena tubuh mereka tidak dapat lagi secara normal memetabolisme mineral ini.
Ginjal juga mengeluarkan banyak kalium pada orang yang mengonsumsi sejumlah besar kayu manis atau mengunyah tembakau. Kalium bisa hilang lewat air kemih karena beberapa alasan. Yang paling sering adalah akibat penggunaan obat diuretik yang menyebabkan ginjal membuang natrium, air, dan kalium dalam jumlah berlebihan.
Apa akibatnya kalau tubuh kita kekurangan Kalium?
Orang yang kekurangan potasium lebih berisiko terkena penyakit hipertensi, yang merupakan faktor pemicu penyakit jantung dan stroke.
- Jika kadar kalium dibawah 3,0. Kerjanya tidur terus dan tampak damai.
- Jika kadar kalium dibawah 2,5. Sadar tetapi kondisi tubuh lemas dan malas.
- Jika kadar kalium dibawah 2,0. Kelihatan seperti gejala stroke ringan.
- Jika kadar kalium sudah sangat rendah bisa menyebabkan kematian.
Dimana kita bisa menemukan si Kalium ini?
Kalium ternyata banyak terdapat pada Kelapa Hijau dan Pisang. Dua buah ini memang terkenal banget dengan kegunaannya yang banyaaaaaak sekali. Gak nyangka diberi anugerah lagi dari Tuhan buat nyimpen ini Kalium yang banyak di dalamnya. Tapi masih banyak makanan lain juga yang mengandung Kalium.
Bagaimana dapat diketahui jika tubuh kita sedang kekurangan zat kalium? Adakah tanda-tandanya? Beberapa gejala kekurangan zat kalium
Sebenarnya tanda-tanda kekurangan kalium dapat kita lihat, ada beberapa tanda-tanda jika seseorang kekurangan zat kalium, diantaranya :
Lemas dan kram otot
Kalium sangat penting untuk mengkondisikan kesehatan otot. Kekurangan zat kaliium menyebabkan kita menjadi lemas, tidak bersemangat dan kadang terjadi kram pada beberapa bagian tubuh.
Lumpuh
Jika tanda-tanda kekurangan kalium seperti lemas dan kram otot dibiarkan berlarut-larut bisa berakibat fatal (kelumpuhan).
Merusak otot
Kelumpuhan akibat kekurangan kalium dapat menyebabkan beberapa otot menjadi rusak. Bahkan yang lebih parah dapat menyebabkan semua isi dalam otot keluar dan kondisi seperti ini dikenal dengan nama rhabdomyolysis.
Perut kembung
Otot-otot dalam lambung tidak akan berfungsi dengan maksimal jika asupan kalium terlalu rendah dan efeknya adalah rasa sakit, kembung, kram dan nyeri pada lambung.
Gangguan jantung
Seperti yang kita tahu bahwa kalium sangat berpengaruh pada kinerja otot termasuk otot jantung. Dengan rendahnya kalium yang masuk dapat mengakibatkan kinerja otot-otot jantung menjadi terganggu.
Gangguan ginjal
Ginjal akan kehilangan kemampuan untuk memproses urine. Akibatnya, tubuh akan kelebihan jumlah air dan kelebihan debit air dalam tubuh menyebabkan rasa pusing, mual, pingsan.
Kesemutan
Dengan terganggunya peredaran darah akibat kekurangan zat kalium, sering kali kita akan merasa kesemutan dan mati rasa.
Demikian mengenai Kekurangan Kalium Bisa Berakiat Kematian, Kenali Tanda-Tandanya, semoga dapat bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Kekurangan Kalium Bisa Berakibat Kematian, Kenali Tanda-Tandanya"
Posting Komentar