Berikut adalah cara mengatasi kista ovarium pecah (ruptur) :
1. Pelajari Sifat Kista Ovarium
Beberapa diantara wanita yang mengalami kista ovarium mengalami nyeri pada bagian perut bawah. Pada dasarnya kista merupakain kelainan yang terdapat pada ovarium yang berisikan cairan di dalam kantung kantung. Ketika kista ini pecah, kista dapat mengancam jiwa penderita. Meskipun dalam beberapa kasus, kista akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Sehingga penting sekali untuk anda mempelajari sifat kista ovarium dengan cara berkonsultasi dengan dokter.
2. Jadilah Sadar Gejala
Untuk menekan resiko kista ovarium pecah, sebaiknya mengetahui gejala yang mungkin mengindikasikan kista ovarium pecah termasuk rasa sakit atau sakit di daerah panggul, nyeri selama hubungan seksual, mual dan muntah, nyeri pada payudara, merasakan kepenuhan di bagian perut dan tekanan dubur. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut, hubungi dokter untuk segera mendapatkan hasil pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
3. Bertindak Cepat
Ketika ovarium kista pecah (ruptur), sangat penting untuk memiliki penilaian medis sesegera mungkin untuk menilai kerusakan dan komplikasi lain yang mungkin terjadi pada tubuh. Ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan situasi stabil sehingga perawatan medis yang tepat dapat meminimalkan cedera. Jika gejala tidak parah, pergi ke dokter kandungan Anda untuk mendapatkan pengujian dan intervensi yang tepat.
4. Pengujian untuk Menilai Kerusakan
Pengujian untuk kemungkinan pecahnya kista ovarium dapat mencakup pemeriksaan USG atau laparoskopi untuk menilai ovarium dan tuba fallopi yang diderita pasien. USG merupakan prosedur yang menggunakan gelombang suara untuk menilai jaringan dan struktur. Selama laparoskopi, dokter bedah membuat sayatan kecil di perut untuk memeriksa kista yang diderita pasien sehingga dapat membantu dalam menentukan hasil pemeriksaan.
5. Memikirkan Pembedahan
Perlakuan yang mungkin anda butuhkan tergantung pada ukuran dan jenis kista, usia dan gejala. Jika Anda tidak memiliki gejala tetapi USG menunjukkan bahwa Anda memiliki kista berisi cairan, dokter Anda dapat memilih untuk Anda untuk menindaklanjuti dengan sonogram secara teratur untuk menilai perubahan dalam ukuran kista. Untuk mencegah kista di masa depan, dokter mungkin meresepkan pil KB, yang juga menurunkan risiko untuk mengembangkan kanker ovarium. Jika kista cukup besar untuk menyebabkan rasa sakit dan gejala lain, anda mungkin perlu untuk memilikinya pembedahan. Ingat bahwa diagnosis cepat dan perawatan terukur meningkatkan peluang Anda untuk hasil yang sukses.
Demikian mengenai Cara Mengatasi Kista Ovarium Pecah, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Cara Mengatasi Kista Ovarium Pecah"
Posting Komentar