Lebih dari 80 persen dari pemakai lensa kontak yang disurvei sebelum pemeriksaan mata percaya bahwa mereka telah mengikuti cara memakai lensa yang baik. Tetapi hanya 2 persen yang benar-benar memenuhi langkah-langkah perawatan lensa kontak yang telah direkomendasikan. Kurang dari 1 persen yang ditemukan mengikuti sepenuhnya rekomendasi seperti mencuci tangan sebelum memakai lensa kontak, menggunakan cairan khusus lensa kontak, dan mengganti lensa kontak sesuai petunjuk.
Survei tersebut dilakukan pada pasien yang menjalani pemeriksaan mata dalam praktek swasta atau universitas. Sebagian besar, yaitu 85 persen dari peserta survei telah merasa menepati petunjuk pemakaian lensa kontak, tetapi hanya 0,4 persen yang mengikuti semua petunjuk. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa, sebagian besar pemakai lensa kontak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghindari komplikasi. Namun, sedikit yang benar-benar mengikuti semua rekomendasi. Komplikasi yang paling sering dilaporkan oleh pemakai lensa kontak yang disurvei adalah ketidaknyamanan sejumlah 72 persen dan infeksi sejumlah 47 persen.
Analisis hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam journal Optometry and Vision Science edisi Desember. Penelitian tersebut dilakukan oleh peneliti Danielle M. Robertson, OD, PhD dan H. Dwight Cavanagh, MD, PhD, dari University of Texas Southwestern Medical Center. Para peneliti menemukan strategi baru untuk meningkatkan kepatuhan petunjuk pemakaian lensa kontak bagi para pemakainya.
"Salah satu penyebab paling umum komplikasi lensa kontak yang berhubungan adalah penggantian lensa kontak tidak sesuai petunjuk. Seringkali lensa kontak digunakan melebihi batas waktu yang tertera di petunjuk pemakaian," kata juru bicara Amerika Optometric Association (AOA), Randall Fuerst.
Ketika pemakai menggunakan lensa kontak lebih lama dari yang direkomendasikan atau tidak mengikuti petunjuk perawatan dan penyimpanan. Maka, akan ada kemungkinan yang lebih besar untuk penumpukan deposit yang dapat menyebabkan kemerahan mata kronis atau infeksi.
Petunjuk pemakaian, perawatan, dan penyimpanan lensa kontak menurut AOA seperti dikutip dari WebMD, antara lain:
1. Selalu cuci dan keringkan tangan sebelum memakai lensa kontak.
2. Bersihkan lensa kontak sesering mungkin, seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata.
3. Gunakan cairan khusus untuk lensa kontak setiap waktu untuk membersihkan dan menyimpannya. Jangan menggunakan cairan khusus lensa kontak yang telah kadaluwarsa.
4. Jangan menggunakan air keran untuk perawatan lensa kontak, termasuk ketika mencuci lensa kontak. Air keran mungkin mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi mata.
5. Simpan lensa kontak dalam tempat penyimpanan khusus lensa kontak dan mengganti tempat lensa kontak setidaknya setiap 3 bulan. Bersihkan tempat lensa kontak setelah digunakan.
6. Jangan berenang atau berendam dalam bak yang panas dengan menggunakan lensa kontak.
7. Sebaiknya jangan menggunakan lensa kontak ketika tidur.
8. Lepas lensa kontak jika mata kemerahan dan merasakan sensasi berpasir pada mata.
Demikian mengenai Tips Menggunakan Lensa Kontak dengan Benar, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Tips Menggunakan Lensa Kontak dengan Benar"
Posting Komentar