5 Kebiasan yang Bisa Merusak Ginjal

5 Kebiasan yang Bisa Merusak Ginjal - Ginjal menjadi salah satu organ dalam manusia yang sangat penting untuk tubuh. Saat ginjal tidak bekerja dengan baik, maka hal ini bisa membuat tubuh manusia banyak racun.

Salah satu kebiasanya yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah kurangnya tidur. Tak hanya menyebabkan kantuk saja, tetapi kurang tidur bisa menyebabkan ginjal menjadi rusak juga.

Lalu kebiasanya lain apa saja yang menyababkan ginjal menjadi rusak:

1. Merokok

Bukan menjadi rahasia umum kalau rokok adalah kebiasanya yang buruk untuk kesehatan. Merokok juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru, tak hanya itu merokok juga bisa menyebabkan banyak protein dalam urine, yang merupakan peringatan untuk kesehatan ginjal Anda.

2. Kurang Tidur

Seseoranng harus tidur 6-8 jam agar tubuh lebih segar di esok hari. Selama tidur, tubuh melakukan banyak pekerjaan, terpenting adalah pembaharuan jaringan organ. Mengabaikan tidur ini akan menyebabkan degenrasi ginjal peningkatan tekanan darah dan penurunan.

3. Tidak Cukup Hidrasi

Asupan air telah terbukti sangat penting untuk tubuh, salah satunya adalah untuk ginjal. Organ ini membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, dengan membuah racun dan sodium yang tidak diinginkan melalui asupan air. Hal ini membuat mengurangi risiko batu ginjal dan gagal ginjal di kemudian hari.

4. Menahan Kencing

Semu orang pasti pernah menahan kecing, karena saat kecing tidak ada toilet atau tempat untuk kencing. Tapi, tahukan Anda, kalau kebiasaan menahan kencing bisa membuat ginjal menjadi rusak, jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, maka sangat berbahay untuk ginjal Anda.

5. Kurang Olahraga

Olahraga adalah aktivitas yang baik untuk menjaga kesehatan, termasuk untuk menjaga kesehatan ginjal. Hal ini membantu membuah racun dan mengatur keseimbangan cairan di seluruh sistem dengan meningkatkan metabolisme dan kekuatan.

Demikian mengenai 5 Kebiasan yang Bisa Merusak Ginjal, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.

Tweet

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.