Selain memberikan kenyamanan saat buang air besar atau air kecil, kloset duduk memiliki desain yang menarik, sehingga lama-kelamaan kloset jongkok sudah mulai di tinggalkan karena bentuknya tak menarik lagi. Namun yang masih menjadi pertanyaan sampai sekarang adalah, Mana yang lebih baik antara kloset duduk atau jongkok?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita juga mengetahui seluk beluk klose duduk terlebih dahulu. Di Indonesia, kloset duduk mulai banyak di gunakan pada tahun sekitar 1999. Kloset duduk sebenarnya di desain agak orang yang buang air kecil atau besar bisa nyaman.
Namun, posisi duduk sebenarnya bisa menghambat kelancaran buang air besar. Pasalnya, saat tubuh dalam posisi duduk, ada bagian usus besar yang terlipa. Hal ini yang menyebabkan seseorang memmbtuhkan usaha lebih keras untuk mengeluarkan fases dan membutuhkan waktu lebih.
Sebaliknya, saat tubuh dalam posisi jongkok, usus besar akan berada dalam posisi yang lurus dengan annus. Sehingga buang air besar akan lebih mudah dilakukan dalam posisi jongkok.
Hanya saja, kenapa kloset jongkok sekarang banyak di tinggalkan karena memiliki kekurangan. Kloset jenis ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada otot dan sendi, terutama bila jongkok dalam waktu yang cukup lama.
Untuk orang yang dengan kondisi yang baik-baik saja. kloset duduka maupun jongkok sama baiknya. Tapi untuk orang tertentu seperti lansia, orang yang kegemukan, dan orang yang mengalami gangguan sendi lutut, kloset duduk lebih di anjurkan kerana alasan keamanan.
Sedang orang yang mengalami kontipasi kronis atau wasir, sebaiknya menggunakan kloset jongkok dari pada kloset duduk. Tujuannya tentu untuk mendukung kelancaran buang air besar.
Jadi, harus pilih kloset duduk atau jongkok? itu tergantung pad kondisi Anda dan lebih nyaman mana? Karena setiap orang memiliki seleranya masing-masing.
Demikian mengenai Lebih Baik Mana: Kloset Duduk atau Jongkok? Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Lebih Baik Mana: Kloset Duduk atau Jongkok?"
Posting Komentar