Baby blues adalah gangguan psikologi asca melahirkan. Gejalanya berupa perubahan mood atau suasana hati, mudah lelah, mudah merasa sedih, sulit berkonsentrasi, dan sebagainya.
Kondisi ini biasanay terjadi mulai hari ketiga hingga hari kesepuluh setelah melahirkan, dan berakhir dalam waktu dua minggu. Jika tidak segera ditangani maka bisa berkembang menjadi depresi.
Selain karena perubahan kadar hormonal, baby blues juga berhubungan dengan kurangnya asupan DHA selama kehamilan. Inilah alasan mengapa konsumsi DHA sangat penting saat sedang hamil.
Karena tubuh tidak bisa menghasilkan DHA sendiri. Untuk itu, diperlukan asupan DHA yang cukup dari luar. DHA bisa diperoleh dari minyak ikan alami, seperti yang terdapat pada salmon maupun melalui suplemen yang mengandung minyak ikan.
Minyak ikan dapat melindungi sel saraf terhadap reaksi peradangan akibat stres. Selain itu minyak ikan juga bisa menghasilkan efek antidepresi, karena perannya dalam mengandalikan fungsi serotonin atau zat kimia dalam otak.
Tak hanya berguna untuk kesehatan mental ibu hamil, minyak ikan juga bagus untuk membantu perkembangan sistem saraf janin.
Sekarang kalian sudah tahu, kalau ternyata minyak ikan bisa menurunkan risiko baby blues? Untu itu, tidak ada salahnya jika Anda mulai memperhatikan asupan DHA selama kehamilan. Dengan semikian, Anda bisa terhindar dari baby blues.
Demikian mengenai Benarkah Minyak Ikan Bisa Cegah Baby Blues?, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Benarkah Minyak Ikan Bisa Cegah Baby Blues?"
Posting Komentar