Gejala Serangan Asma dan Pertolongan Pertama yang Harus di Berikan

Gejala Serangan Asma dan Pertolongan Pertama yang Harus di Berikan

Gejala Serangan Asma dan Pertolongan Pertama yang Harus di Berikan - Beberapa hari yang lalu dunia entertaiment indonesia mendapatkan kabar duka. Istri Tukul Arwana, Susiana yang diduga meninggal dunia karena serangan asma di kamar tidurnya.

Dalam beberapa kondisi atau kesaharian seringkali penderita asma tidak disiplin membawa obat pelega napas. Akibatnya, orang-orang di sekitarnya seringkali panik dan bingung untuk memberi pertolongan apa yang bisa diberikan pada penderita.

Setiap penderita asma biasanya sudah mengetahui gejala saat serangan asma itu akan datang. Anda perlu waspada dan mengenali seksama.

Beberapa pembagian derajat asma seperti, Derajat asma intermiten, ringan, sedang dan derajat asma berat yang harus diketahui bagi setiap penderita asma dan para orang dekat orang menderita asma.

Ciri-cirinya adalah ketika tenggorokan mulai gatal, nyeri di dada dan batu, maka penderita asma langsunh bsa menyemprot obat pelega napas yang dibawanya, sebelumnya napas berbunyi 'ngik-ngik' atau 'mengi' timbul.

Penderita asma selalu disaranakan membawa kemanapun dia pergi, obat pelega napas harus diabwa untuk mengatisipasi terjadinya gejala asma yang bisa saja terjadi kapan saja.

Namun ada kalanya meraka lupa atau tidak disiplin , baik karena menganggap enteng penyakit. Ketika serangan asma menyerang, orang-orang disekitarnya panik ingin membantu tapi bingung bantunan yang harus diberikan.

Asma tejadi karena penyempitan saluran napas dan kekurangan oksigen. Karena itu, saat asma tiba dan penderita tidak membawa obat semprot pelega napas. Bawa penderita e tempat yang lapang dan bebas dari kerumunan orang agar tersedia banyak oksigen.

Setelah itu longgarkan baju penderita hingga dapat bernapas dengan lancar. Jika ada oksiden tabung, pennderta dapat di berikan oksigen. Lalu selanjutna bawa penderita ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan pemeriksan.

Untuk penderita asma ringan, dengan mengistirahatkan penderita saja sudah cukup, tapi untuk penderita berat, istirahat saja tidak cukup.

Cara lain, saat serngan datang tiba-tiba dan tidak membawa obat semprot pelega napas, obat pelega napas yang dijual di warung bebas di warung-warung dapat digunakan. Namum obat arung ini fungsinua sama dengan obat semprot sebagai pelega napas, bukan penyembuh napas.

Konsumsi obat ii akan membuat proses perbaikan penderita lebih baij, dibandingkan jika bunyi napas mengiyakan  sudah terjadi.

Demikian mengenai Gejala Serangan Asma dan Pertolongan Pertama yang Harus di Berikan, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Gejala Serangan Asma dan Pertolongan Pertama yang Harus di Berikan"

Posting Komentar