Namun penting untuk tetap berwaspada saat wanita menemukan benjolan di sekitar payudaranya. Benjolan yang cukup menakutkan ini tidak selalu berisiko buruk, Dr Sherry Ross, dari Los Angeles Women’s Obstetrics and Gynecology mengatakan, "Benjolan payudara adalah hal umum yang terjadi dan mempengaruhi 8 dari 10 wanita. Kabar baiknya, sebagian besar dari mereka (benjolan) tidak bersifat kanker."
Ross mengatakan benjolan dapat disebabkan oleh banyak faktor, terkadang benjolan dapat muncul saat wanita menjelang haid dan kemungkinan besar menghilang saat haid selesai.
"Selama masa pramenstruasi hormon dapat meningkatkan nodularitas jaringan payudara yang menciptakan benjolan (kista jinak) yang akan menghilang saat haid berakhir," katanya dalam laman Gurl, Senin (8/8/2016).
Namun saat benjolan muncul dan bukan di masa haid atau pramenstruasi, penting untuk memeriksakan langsung kepada dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dengan USG payudara sangat diperlukan, lanjut Ross.
"Ukuran benjolan pada payudara tidaklah penting--yang harus dievaluasi ialah benjolan tersebut harus hilang," katanya.
Ross mengingatkan bahwa menangani benjolan tidak dapat dilakukan sendiri atau hanya dengan mengandalkan informasi di internet, "Sekali lagi, saya tidak bisa mengatakan dengan pasti. Jadi saya benar-benar ingin Anda untuk memeriksakan langsung dan jangan panik."
sumber:liputan6
Demikian mengenai Tidak Semua Benjolan yang Ada di Payudara Adalah Kanker, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Tidak Semua Benjolan yang Ada di Payudara Adalah Kanker"
Posting Komentar