Banyak dokter jantung akan memberitahu Anda bahwa salah satu cara terbaik untuk menjaga jantung Anda tetap sehat adalah dengan memasukan lebih banyak minyak sehat, seperti omega-3 yang ditemukan pada ikan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang dibelahan dunia yang makan lebih banyak ikan memiliki tingkat yang lebih rendah terkena serangan jantung. Satu hal yang kurang jelas adalah apakah minyak ikan berperan pada orang yang telah mengalami serangan jantung. Dapatkah omega-3 memberikan manfaat yang sama?
Para peneliti yang dipimpin oleh Dr Raymond Kwong ingin mengetahui, sehingga mereka megambil keuntungan dari teknik ppencitraan yang lebih cangging yang dapat memberikan detail gambar dari jantung dan bagaimana hal itu berubah pada hari-hari dan minggu-minggu setelah serangan jantung.
Penelitian, yang ditebitkan dalam jurnal Circulation, mereka mempelajari hampir 360 orang yanng baru mengalami serangan jantung, yang secara acak ditugaskan untuk mengambil 4g asam lemak omega-3 atau plasebo selama enam bulan. Setiap dua bulan sekali para relawan datang untuk melakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada jantung mereka untuk melacak berepa banyak otot yang berubah.
Biasanya setalah serangan jantung, bagian dari jantung kekurang oksigen, dan bagian yang tidak pernah pulih. Jaringan sehat yang tersisi mulai mengimbangi jaringan terganggu, tetapi harus bekerja lebh keras untuk mempertahankan fungsi pompa normal jantung. Seiring waktu, lembur ini menyebabkan jaringan parut dan mulai membatasi bahkan memapuan jaringan sehat untuk melakukan tugasnya.
Kwong dan tim menemukan bahwa orang yang memakai dosiss tinggi omega-3 menunjukkan 6 persen lebih sedikit dari penurunan ini dalam fungsi jantung daripada mereka yang memakai plasebo. Terlebih lagi, orang-orang yang menunjukakan kadar tinggi omega-4 (Orang menyerapnya pada tingkat yang berbeda) menunjukkan penuruan terbesar dalam jaringan parut sekitar 13 persen dibandingankan mereka yang memilki tingkat terendah.
Efek tetap kuat bahkan setelah peneliti memperhitungkan fakta bahwa semua orang memakai obat untuk pengobatan penyakit jantung standar, termasuk statin penurun kolestrol dan obat tekanan darah.
"Asam lemak omega-3 tampaknya akan mencegah parut dari otot sehat yang sekarang memilki pekerjaan yang lebih banyak setelah serangan jantung," kata Kwong.
Berdasarkan analisis sampel darah mereka, orang-orang yang mengambol suplemen omega-3 juga menunjukkan tingkat yang lebih rendah dari penanda inflamasi, yang menunjukkan bahwa minyak ikan dapat bekerja dengan mengurangi peradangan setalah serangan jantung. seperti dilansir dari time.com
Demikian mengenai Minyak Ikan Memiilki Manfaat Setelah Serangan Jantung? Semoga postngan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Minyak Ikan Memiliki Manfaat Setelah Serangan Jantung?"
Posting Komentar