5 Tips untuk Mencegah Infeksi Jamur di Vagina

5 Tips untuk Mencegah Infeksi Jamur di Vagina - Organ intim wanita harus ekstra di jaga agar daerah intim tersebut bisa bebas dari infeksi jamur. Nah, hal pertama yang di lakukan wanita saat terinfeksi jamur pada organ intim adalah menghindari hubungan seksual karena risiko penyebaran infeksi ke pasangannya.

Seperti dikutip dari thehelathsite, ada beberapa tips dari Dr Nupur Gupta Ginekolog dan dokter kandungan, Well Woman Clinic. Berikut adalah 5 Tips untuk Mencegah Infeksi Jamu di Vagina:

1. Minum Banyak Air

Minum lebih banyak bisa membuat racun dalam tubuh Anda bisa keluar dari tubuh semakin tinggi. Oleh karena itu, ini juga bisa membantu Anda untuk meringankan gejala infeksi jamur vagina jika mengalaminya.

2. Periksa Kadar Glukosa Darah

Jika Anda penderita diabetes, maka Anda akan memiliki risiko lebih tinggi terkena jamur vagina dari pada mereka yang tidak menderita diabetes. Jadi jangan lupa untuk memeriksakan kadar glukosa dara Anda secara rutin untuk mengendalikan diabetes Anda agar bisa mencegah infeksi jamur.

3. Perbaiki Imunitas

Infeksi jamur vagina yang menyerang Anda kemungkinan karena daya imunitas rendah, penting untuk menjaga kesehata agar tidak terinfeksi jamur. Cara mudah untuk memperkuat imunitas tubuh adalah dengan pola makan sehat dan pola hidup yang sehat.

4. Menjaga Kebersiahn

Jika Anda menggunakan toilet umum, pastikan menjaga sanitasi kebersihan. Selain itu, pastikan juga organ intim Anda tetap terjaga. Hindari produk wangi atau duching yang selanjutnya bisa memperburuk kondisi.

5. Periksan Tanda-tanda Infeksi

Jika Anda sedang hamil, maka Anda akan berisiko lebih tinggi menderita infeksi jamur vagina. Karena itu, sebaiknya jika Anda sedang hamil, sebaiknya periksa secara rutin melalui sampel air kencing. Jangan abaikan satu tanda karena bisa meninbulkan lebih banyak bahaya.

Demikian mengenai 5 Tips untuk Mencegah Infeksi Jamur di Vagina, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.

Tweet

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.