Ada beberapa orang yang minum kopi lebih dari satu cangkir setiap harinya. Sesungguhnya kafein yang terkandung dalam kopi memiliki banyak manfaat untuk tubuh, beberapa diantaranya adalah untuk meningkatkan keawasana serta konsentrasi, da meringankan kelelalahan. Beberapa peneliti juga menemukan kalau kopi juga bisa menurunkan risiko penyakit diabetes melitus, sirosis hati, dan alzeimer.
Namun yang perlu diingat adalah bahwa sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik untuk tubuh, begitu juga dengan kopi. Efek samping dari kebanyakan minum kopi adalah sakit kepala, susah tidur, gugup, gelisah, sering buang air kecil, perut tak nyaman, otot bergetar, dan detak jantung berpacu cepat.
Jika kafein terbannyak masuk dalam tubuh kita, maka ini akan meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, kafein dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan, seperti pada pendeiira asam lambung naik (GERD)..
Oleh karena itu, bagi penderita maag dan asam lambung naik, tapi pengemar kopi, maka mereka dapat mentoleransi 100-200 mg sehari. Atau setara dengan satu sampai dua cangkr kopi sehari, sebelum membuat lambung mereka perih.
Untuk orang dewasa yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apapu, jumlah kafein yang aman adalah 400 mg sehari. Atau setara dengan empat gelas kopi sehari. Memang masing-masing individu terhadap kafein berbeda-beda. Akan tetapi, kafein diatas 600 mg (sekitar 5-7 gelas kopi) dalam sehari sudah dianggap berlebihan dan berbahaya.
Disamping itu, ada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap kafein. Jumlah yang sangat sedikit seperti satu gelas kopi atau teh dapat menyebabkan gelisah dan gangguan tidur.
Reaksi kafein juga ditentukan oleh jumlah kafein yang sering dikonsumsi. Orang yang jarang minum kopi akan lebih sensidtid terahadap kafein. Faktor lainnya, yaitu keturunan, berat badan, umur, penggunaaan obat, dan kesehatan. Dalam kondisi sedang hamil atau gangguan panik, cemas, dan kelainan detak jantung, Anda pun harus menghindari atau meminimalkan konsumsi kafein. Hal ini juga berlaku bagi penderita tekanan darah tinggi dan diabetes.
Jadi kembali lagi ke awal. Anda boleh saja menjadi penikmat kopi, namun perhatikan juga jumlah konsumsi kopi Anda dalam sehari agar tubuh tetap sehat.
Demikian mengenai Berapa Cangkir Kopi Sehari yang Aman?, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Berapa Cangkir Kopi Sehari yang Aman?"
Posting Komentar