Melihat kasus tersebut, tentunya orang tua tidak ingin anaknya menjadi korban atau pelaku pembunuhan. Perilaku anak harus sangat diperhatikan dengan baik, karena hal ini bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, ada hal yang sebaiknya dilakukan orang tua untuk mencegah anak melakukan tindakan kriminal.
1. Jadilah Sahabat Terbaik Anak
Kebanyakan anak yang tersangkut kasus tindak kriminal biasanya memiliki masalah pergaulannya. Orangtua harus peperan menjadi sosok yang sangat bisa di percaya anak untuk menceritakan segala sesuatunya. Dengan demikian orang tua bisa mendeteksi adanya pikiran-pikiran negatif anak yang membahayakan.
2. Pilihkah Lingkungan yang Baik untuk Anak
Yang perlu diperhatikan adalah pergaulan anak tersebut, orangtu juga harus tahu pergaulan anak seperti apa. Misalnya, saat akan menyekolahkan anak, orangtua bukan hanya melihat program sekolah saja. Tapi orangrua juga harus bisa memperhatikan lingkungan pergaulan di sekolahnya.
Apakah ada kekerasan di lingkungan tersebut? Atau kata-kata kasar yang biasa dilakukan di antara siswa? Atau sering terjadi tawuran? Lalu bagaimana guru menyikapi kesalahan anak dan sebagainya? Hal ini penting sekali di perhatikan untuk menghindari anak berbuat tindakan kriminal.
3. Panatau Semua yang Disaksikan anak
Orang tua harus peka terhadap anak.Bila ada pesan, audio dan video yang berbau kekerasna, maka sebaiknya segera jauhkan dari jangkauan anak. Dan jika anak sudah melihat kontes kekerasan tersebut, sebaiknya diskusikan dengan anak dan jelaskan kalau perilaku tersebut tidak pantas untuk ditiru.
Sebagai contoh, kartun Tom and Jerry, film yang sering sekali kita lihat di Tv ini sebenarnya tidak baik untuk mental anak. Menyaksikan karakter jerry si tikus yang suka menjahili tom si kucing, dan akhirnya merela pun bertengkar sampai pukul-pukulan, hal semacam ini akan membagkitkan ide anak bahwa melukai orang lain adalah tindakan yang lucu. Karena ini saat anak menyaksikan film atau segala sesuatu yang mengandung aksis kekerasan, maka sebaiknya hindarkan pada anak, atau dampingi mereka saat menyaksiskan hal tersebut.
4. Jangan Melakukan Kekerasan Fisik pada Anak
Melakukan kekerasn fisik pada anak, seperti memukul, mencubit, menjewer, tidak baik bagi perkembangan jiwa anak. Anak dapat berpikir bahwa tindakan kekerasn adalah hal yang lumprah dilakukan oleh orang lain.
5. Ketahui Kemana Anak Pergi
Orangtua harus tahu secara detail kemana anak pergi, dengan siapa dia pergi, apa tujuannya dia pergi. Mengetahui jenis lingkungan yang anak temui sangat penting agar orangtua mampu memberikan pengarahan yang sesuai.
6. Kenali Teman Dekat Anak
Mengenali teman dekat anak juga sangat pentig untuk diperhatikan, memang hal ini bisa membuat orang tua mejadi over protektif. Akan, tetapi teman dekat anak akan berpengaruh dalam pembentukan karakter. Anak usia remaja cenderung meniru sesuatu untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Pergaulan yang salah bisa membuat anak menjadi pribadi yang tidak baik. Siapkan anak untuk mempu menghadapi atau meninggalkan lingkugan yang tidak sesuai nilai yang Anda tanamkan.
Untuk Mencegah anak dari tindakan kriminal, peran aktif orangtua dan keluarga sangatlah penting. Hal ini karena anak akan meniru tingkah laku apa yang dia lihat di sekitarnya, terutamanya adalah keluarga. Buatlah suasana yang baik di keluarga agar anak juga meniru hal-hal baik yang ada di keluarga. Dan yang paling penting adalah komunikasi pada anak.
Demikian mengenai 6 Cara Pencegahan Prilaku Kriminal Anak Sejak Dini, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuannya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "6 Cara Pencegahan Prilaku Kriminal Anak Sejak Dini"
Posting Komentar