Waspada! Penyebab Jantung Berhenti Berdetak Secara Mendadak

Waspada! Penyebab Jantung Berhenti Berdetak Secara Mendadak - Salah satu penyakit yang sering membunuh banyak orang adalah penyakit jantung. Banyak macam serang jantung, salah satunya adalah saat jantung berhenti medadak. Sehingga darah  dari jantung tidak dapat dipompa ke seluruh tubuh. 

Ini merupakan kondisi yang sangat darurat, yang membutuhkan penanganan segara mungkin. Karena dalam beberapa menit, tanpa adanya aliran darah sel-sel otakk akan mati akibat kekurangan oksigen dan bisa menyebabkan kematian.

Pemicu berhentingnya detak jantung secara mendadak adaah kelainan pada irama jantung (aritmia). Artmia jantung itu sendiri dapat dipicu oleh beberapa penyebab. Berikut adalah ulasannya yang di lansir laman klikdokter :

1. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab terbanyak membuat detak jantung berhenti mendadak. Orang denga penyakit ini mengalami sumbatan pada pembuluh koronernya, sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen dan makanan yang cukup.

Orang yang mengalami serangan jantung atau orang dengan riwayat serangan jantung akibat penyakit jantung koroner, lebih berisiko mengalami berhenti jantung secara mendadak.

2. Gangguan Aliran Listrik pada Jantung

Adanya gangguan aliran listrik jantung dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur. Kondisi ini yang rinfan , ada pula yang berat. Orang yang mengalami gangguan aliran listrik pada jantung berisiko mengalami detak jantung yang berhenti mendadak yang lebih besar, dari pada orang dengan aliran listrik jantung normal.

3. Gangguan Katup Jantung

Jantung memiliki empat katup. Gangguan katu jantung juga merupakan salah satu penyebab berhentinya detak jantung secara mendadak. Penyempitan atau pelebaran katup jantung dapat menyebabkan penebalan atau penipisan otot pada dinding jantung, sehingga dapat memicu terjadinya aritmia dan henti jantung mendadak.

4. Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan yang terjadi sejak lahir. Orang denngan penyakit jantung bawaab lebih berisiko mengalami henti jantung. Hal ini disebabkan oleh terjadinya peneballan atau penipisan otot pada dinding jantung, sehingga aritmia dan henti jantung dapat terjadi secara tiba-tiba.

5. Pembesaran Jantung

Pembesaran jantung dapat terjadi akibat penyakit hipertensi dalam jangka waktu yang lama, gagal jantung, atau akibat kelainan genetik (bawab). Pembesaran jantung dapat memicu terjadinya alliran listrik jantung yang tidak normal, sehingga dapat menyebabkan henti jantung mendadak.

Dengan mengetahui penyebab jantung berhenti berdetak, pastinya kita akan lebih mewaspadai serangan jantung yang terjadi. Pola hidup sehat dan makan yang baik untuk jantung akan membantu kita untuk terhindar dari serangan jantung mendadak.

Demikian mengenai Waspada! Penyebab Jantung Berhenti Berdetak Secara Mendadak, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.

Tweet

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.