Rambut Rontok? Waspadai Anemia

Rambut Rontok? Waspadai Anemia
Rambut Rontok? Waspadai Anemia - Rambut rontok adalah salah satu tanda kalau tubuh Anda ada yang kurang beres. Karena itu, rambut rontok bisa menjadi masalah besar bagi wanita maupun pria. Pasalnya jika ini terjadi terus menerus, bisa-bisa menimbulkan kebotakan.

Tak hanya berpengaruh kebotakan saja, tapi juga rambut rontok untuk wanita yang terlalu sering ternyata juga berhubungan erat dengan anemia ringan sampai anemia berat.

Antara Rambut Rontok dan Anemia

Anemia merupaka suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah meraha kurang dari normal (rendah). Jenis anemia yang berkaitan dengan kerontokan rambut adalah anemia defisiensi besi- yaitu anemua yang disebutkan oleh rendahnya kadar zat besi dalam darah.

Dalam sebuah penelitian tahun 2007 yang dilakukan pada 5110 wanita berusia 35-60 tahun, sekitar 59 persen wanita yang mengalami kerontokan rambut berat memiliki kadar zat besi dalam darah yang rendah. Mereka juga mengalami anemia.

Fertin merupakan cadangan besi dalam darah yang berperan dalam pertumbuhan rambut. Folikel rambut mengandung feritin. Jika kadar feritin di folike rambut turun, maka pertumbuhan rambut juga akan terganggu. Akibatnya, rambut akan mudah sekali untuk rontok.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sebelum menganggap bahwa rambut rontok yang dialami adalah akibat anemia, Anda perlu melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu dan pemeriksaan penunjang (Lab) oleh dokter. Pemeriksaan ii bertujuan untuk mengetahui kadar hemogoblin, eritrosit, feritin (cadangan besi), total iron binding cacacity (TIBC), dan serum iron. Jika pemeriksaan menunjukkan bahwa Anda menderita Anemia, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

- Konsumsila makanan yang mengandung banyak zat besi, seperti daging, hati, gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, kerang, dan sebagainya.
-Konsumsi juga makanan yang kata akan vitamin C untuk penyerapan zat besi.
-menghindari konsumsi kafein, seperti kopi dan teh, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
-Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi sesuai indikasi dari dokter. Hindari konsumsi dengan dosis yang ditentukan sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Penyebab rambut rontok memang sangat banyak, tidak hanya anemia. Namun jika memang benar Anda mengalami anemia, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk tahu penyebabnya. Anemia defisiensi besi mudah diatasi dengan diet dan pengobatan yang tepat. Jagalah kondisi kesehatan, agar tubuh dan rambut Anda tetap sehat. Karena memang benar, kondisi rambut dapat menggambarkan kondisi kesehatan seseorang.

Demikian mengenai Rambut Rontok? Waspadai Anemia, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Rambut Rontok? Waspadai Anemia"

Posting Komentar