Nah, saat mandi hal yang tidak boleh ketinggalan adalah produk penunjang seperti pasta gigi, sabun muka dan sabun badan, menjadi hal yang sangat penting.
Tidak dipungkiri berbagai jenis sabun sangat banyak ditemui di pasaran, mulai dari bentuk dan aroma apa saja kita inginkan pasti ada. Nah, banyak kabar kalau sabun batangan tidak sehat untuk kulit, karena terdapat kuman-kuman yang menempel di sabun setelah di pakai mandi. Apakah hal itu benar?
Hal inilah yang menyebabkan kebingungan di masyarakat. Bahkan untuk memilih hal sederhana seperti memilih untuk menggunakan sabun batang atau menggunakan sabun yang cair.
Sebagian orang memilih sabun batangan karena 'lebih terasa mandi', kalau tak pakai sabun batangan maka terasa tak mandi. Dan, yang lain memilih sabun cair karena lebih praktis dan lebih higienis dibandingkan sabun batangan.
Bagi orang yang memilih sabun cair pasti memilih alasan kalau sabun batangan adalah media yang baik untuk kuman berkembang biak setelah dipakai bergantian. Apalagi jika salah satu anggota keluarga kita ada yang memiliki infeksi penyakit kulit tertentu yang dikhawatirkan dapat menyebar ke anggota keluarga lain.
Tapi sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah, Anda bisa menyiasati hal ini dengan menggunakan sabun batangan pribadi yang hanya Anda gunakan saja, hal ini bisa meminimalkan penyebaran kuman-kuman jahat yang bisa merugikan Anda.
Selain itu, sabun batangan juga memilih pH lebih tinggi dari pada sabun cair yang dapat menyebabkan kulit Anda menjadi mudah kering. Tapi sebenarnya hal ini bisa disiasati dengan menggunakan sabun yang memiliki pH netral (pH Balanced).
Pada dasarnya sabun batangan atau sabun cair memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Soal memilih sabun batang atau cair itu adalah selera Anda. Hal yang paling penting adalah Anda bisa memilih jenis sabun apa yang benar-benar cocok untuk kulit Anda.
Hindari juga penggunaan sabun batang secara bergantian. Akan lebih perhatikan kandungan sabun Anda, pastikan sabun Anda memiliki kandungan pelembab, dan bukan pewangi dan detergen.
Sekarang Anda sudah tahukan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan sabun mandi - baik sabun batangan ataupun sabun cair. Ingat, jangan sembarangan memilih jenis sabun yang salah untuk kulit Anda!
Demikian mengenai Benarkah Sabun Batang tak Baik untuk Kulit?, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Benarkah Sabun Batang tak Baik untuk Kulit?"
Posting Komentar