Memang tidak dimungkiri, keguguran adalah kejadian yang meninggalkan trauma di hati para wanita. Selain akibat kehilangan sang calon bayi, tindakan yang dilakukan dokter pada saat keguguran, seperti kuretase atau pemberian obat-obatan melalui vagina, juga terasa sangat tidak mengenakkan bagi wanita tersebut.
Oleh karena itu, WHO menyarankan agar para wanita yang baru saja keguguran untuk menunggu tiga sampai enam bulan untuk siap hamil lagi. Ini agar kondisi psikis calon ibu benar-benar pulih kembali. Pasalnya, gangguan psikis meningkatkan risiko terjadi keguguran berulang lagi.
The American Congress of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk hamil lagi setelah keguguran adalah ketika seorang wanita mulai haid. Karena ini pertanda umum bahwa kondisi rahim wanita mulai membaik.
Dengan kata lain, bila seorang wanita sudah haid setelah mengalami keguguran, maka dirinya sudah boleh berhubungan seksual untuk mendapatkan kehamilan selanjutnya dengan aman. Tapi perlu diperhatikan juga kondisi mental untuk menentukan kesiapan sang calon ibu.
Dan ingat, jangan sampai keguguran menghalangi Anda untuk memiliki keturunan. Dengan niat, usaha, dan dukungan penuh dari pasangan, niscaya Anda aman untuk hamil kembali setelah keguguran.
Demikian mengenai Ini Waktu yang Tepat Hamil Setelah Keguguran, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Ini Waktu yang Tepat Hamil Setelah Keguguran"
Posting Komentar