Bagi penderita diabetes, makan nasi tidak terlalu disarankan, tapi lebih disarankan untuk makan nasi sisa kemarin ketimbang nasi yang baru matang. Lalu mengapa demikian?
Dalam satu piring nasi mengandung 206 kalori dan sebagian besar akan diubah menjadi gula. Nasi putih juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, setelah mengonsumsi nasi, kadar gula dalam darah akan cepat meningkat.
Bagi penderita diabetes, nasi merupakan salah satu jenis makanan yang paling sering dikurangi atau bahkan dihindari. Begitu juga dengan mereka yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Nasi mengandung banyak starch atau pati yang mudah dicerna dan sedikit resistant starch. Padahal tubuh tidak memiliki enzim untuk mencerna resistant starch, sehingga tidak bisa diubah menjadi gula.
Hal inilah yang diakhirnya sering dijadikan bahan penelitian, yaitu bagaimana meningkatkan jumlah resistant starch agar kalori dalam nasi berkurang. Ternyata, jumlah kalori dalam nasi dapat dikurangi dengan memodifikasi cara memasaknya.
Menurut American Chemical Society, caranya dalah dengan menambahkan satu sendok teh minyak kelapa atau olive oil dan masak nasi seperti biasa. Kemudian diamkan nasi di dalam lemari es semalam atau minimal 12 jam.
Hasilnya, jumlah kalori akan berkurang sekitar 10-12 persen. Bahkan menurut penelitian di Sri Lanka, cara ini dapat menurunkan kalori sampai 50 persen. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan oleh proses pendinginan dan lemak dari minyak dapat meningkatkan jumlah resistant starch. Ini adalah bentuk karbohidrat yang tidak di pecah dan dikonversi menajdi glukosa atau gula sederhana. Metode ini dikatakan efektif namun diperlukan penelitian lebih lanjut.
Mengurangi sekitar 10 persen kalori dari total asupan kalori harian memang terlihat kecil namum cukup signifikan dalam menurunkan berat badan. Di Asia, orang makan nasi dalam jumlah besar kebiasaan inilah yang meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Tapi memang masih diperlukan lebih lanjut mengenai manfaat nasi sisa kemarin bagi penderita diabetes. Begitu juga hubungannya dengan perhitungan dengan perhitungan kaori. Namun, tidak ada salah bagi Anda untuk mencoba cara memasak nasi seperti ini di rumah.
Demikian mengenai Ternyata Nasi Sisa Kemarin Baik untuk Penderita Diabetes, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Ternyata Nasi Sisa Kemarin Baik untuk Penderita Diabetes"
Posting Komentar