Secara prinsip, seseorang pasti akan mengalami stres. Karena ini merupakan reson alamiah ketika seseorang dihadapkan pada tantangan atau kebutuhan yang belum dapat teratasi.
Terkait stres yang disebabkan kolestrol tinggi, para ahli masih memperdebatkan hal ini. Pasalnya, stres dan kolestrol tinggi memiliki mekanisme yang sangat kompleks.
Studi yang dilakukan pada populasi Skandinavia menemukan bahwa orang-orang yang stres memiliki kadar kolestrol baik (HDL) lebih rendah. Orang-orang tersebut juga memiliki kadar kolestrol jahat (LDL) yang lebih tinggi.
Studi lain menyebutkan bahwa oranng yang memiliki beban pekerjaan berlebih akan memiliki risiko peningkatan kadar kolestrol jahat dan penurunan kadar kolestrol baik.
Namun demikian, hasil dari kedua studi tersebut masih menjadi perdebatan oleh para ahli. Pasalnya, banyak hal yang dapat memengaruhi hubungan keduanya. Misalnya, pola hidup, cara menangani stres dan memberi respons terhadap situasi pencetus stres, serta faktor genetik.
Sebagai contoh, seseorang yang stres cenderung mengonsumsi makanan tanpa mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, seseorang yang stres juga cenderung diam dan tidak mau bergerak, dan tidak mau berolahraga secara rutin.
Pada akhirnya, bobot tubuh makin meningkat (gemuk), muncul tekanan darah tinggi, dan mengalami gangguan metabolisme gula. Kadar kolestrol pun menjadi tidak terkontrol yang menyebabkan kolestrol naik.
Para ahli memang masih memperdebatkan kaitan antara stres dan kolestrol tinggi. Meski demikian, beberapa langkag ini bisa membantu Anda untuk mencegah agar stres tidak datang :
- Sediakan waktu untuk berolahraga, 3-4 kali dalam seminggu.
- Utamakan mencari solusi dan mengajak rekan atau teman untuk bersama-sama memecahkan masalah.
- Jangan menunda pekerjaan
- Lakukan hobi Anda
- Bila ingin makan enak untuk melepaskan stres Anda, maka perhatikan seberapa banyak porsi yang Anda makan. Jangan mentang-mentang ingin melepas stres tapi malah keblabasan.
Demikian mengenai Apakah Benar Stres Sebabkan Kolestrol Tinggi?, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Apakah Benar Stres Sebabkan Kolestrol Tinggi?"
Posting Komentar