Dalam pandangan medis fenomena 'tindihan' ini biasanya disebut dengan saraf yang kaku. Hal ini menakibatkan seseorangtidak mampu menggerakkan badan saat sadar dari tidurnya dan memiliki sensasi seperti ditindih oleh orang lain.
Hal ini biasanya disebabkan karena kekurangan kalsium. Makanya seseorang harus mengonsumsi kalsium dengan cukup.
Saraf yang kekurang kalsium, biasanya akan mengalami lemas hingga menyebabkan saraf kaku saat tidur. Akibatnya, kadang kali terjadilah fenomena tindihan ini.
Biasanya orang yang akan mau tidur sarafnya lemas, tapi dalam kasus ini sebaliknya. Harusnya lemas malah ini kaku yang akhirnya tidak bisa digerakkan atau lama bergeraknya.
Kekurangan kalsium bisa terjadi jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, seperti contoh seseorang makan pizza dan soda hingga kenyang pada malam harinya yang menyebabkan saraf kaku di keesokan harinya.
Untuk itu sebaiknya jangan terlalu berlebihan makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat di malam hari, karena ini bisa membuat fenomena tindihan.
Demikian mengenai Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena 'Tindihan' saat tidur, semoga postingan pada kali ini bisa bermanfaat buat kalian dan bisa menambah wawasan kalia dalam bidang kesehatan.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Ini Penjelasan Ilmiah Fenomena 'Tindihan' saat tidur"
Posting Komentar