Kondisi Menstruasi yang Berisiko Adanya Penyakit

Kondisi Menstruasi yang Berisiko Adanya Penyakit
Kondisi Menstruasi yang Berisiko Adanya Penyakit - Setiap wanita bisa mengalami kondisi menstruasi yang berbeda. Walau begitu, jika selama menstruasi muncul empat gejala ini, sebaiknya tidak diabaikan. Bahkan Anda perlu berkonsultasi dengan spesialis kandungan segera.

Harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali karena banyak darah yang keluar

Di hari pertama hingga ketiga darah menstruasi memang cenderung keluar lebih banyak. Namun menurut Rachel Carlton Abrams, M.D., seorang dokter bersertifikat dan penulis buku BodyWise: Discovering Your Body's Intelligence for Lifelong Health and Healing, pendarahan yang terlalu banyak dapat menjadi tanda dari fibroid (tumor jinak di dalam rahim), ketidakseimbangan hormon (kelimpahan estrogen dan kekurangan progesteron), stres (yang mengurangi progesteron), atau disfungsi tiroid, termasuk gangguan pembekuan."

Dr. Sherry, A. Ross, M.D., ahli kesehatan perempuan dan penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health menambahkan, "Jika menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari dan Anda harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali setiap hari, maka ini harus ditangani secara serius.”

baca juga :Bahaya terlalu lama memakai pembalut

Darah menstruasi berwarna merah terang

"Darah menstruasi yang terlalu sedikit dan berwarna terang seperti warna jus semangka dapat menunjukkan kadar estrogen dalam tubuh yang terlalu rendah pada saat membangun lapisan rahim," kata pelatih gizi fungsional Nicole Jardim.

“Kondisi ini juga berisiko membuat Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur, vagina kering, gairah seks yang rendah, rambut rontok, atau rambut menipis akibat estrogen yang rendah.”

Selalu ada gumpalan darah sepanjang siklus menstruasi

Darah menstruasi umumnya terdiri dari campuran darah, cairan vagina, dan sel-sel lapisan rahim, jelas Jardim.

Melihat gumpalan kecil pada hari-hari awal adalah normal, tetapi jika Anda melihat gumpalan setiap hari selama siklus menstruasi, baik dalam ukuran kecil hingga besar, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit itu bisa menjadi pertanda ketidaknormalan kondisi rahim.

Gumpalan darah bisa menjadi indikator endometriosis, polip menghalangi aliran darah, fibroid, dan banyak lagi, menurut Jardim.

Menstruasi berlangsung lebih dari 7-8 hari

"Siklus menstruasi yang berlangsung lebih dari 8 hari perlu dipertanyakan," kata ginekolog Dr. Angela Jones, M.D.

Pada saat pasien mengalami hal itu, saya mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis treatment, yaitu USG, untuk mencari alasan yang jelas, umumnya karena polip atau fibroid, namun keduanya dapat diobati, jelas Jones.

Intinya jika Anda mengalami beberapa kondisi yang tak wajar, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan spesiali kandungan, apalagi jika Anda berada dalam usia subur dan berharap untuk memiliki anak.

Demikian mengenai Kondisi Menstruasi yang Berisiko Adanya Penyakit, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Kondisi Menstruasi yang Berisiko Adanya Penyakit"

Posting Komentar