Dr D'Adamo adalah yang mempopulerkan diet ini, dia adalah seorang dokter naturopati. Dai menyakini bahwa karakteristik golongan darah memengaruhi sistem pencernaan seseorang.
Teori ini yang mendasari adalah tiap golongan dara mencerna lektin secara berbeda. Lektin adalah sejenis protein. Jika kandungan lektin dari makanan tidak sesuai dengan golongan darah, maka dapat memicu perut kembung, perdangan, melambatanya metabolisme dan memicu penyakit lainnya.
Kritik terhadap teori ini terutama mengenai kurangnya bukti ilmiah yang mendukung selain itu timbul berbagai kesulitan saat penerapannya, antara lain tidak adanya pengukuran kalori atau lemak, dan beratnya menjalani diet golongan darah untuk jangka panjang dengan jenis makanan yang terbatas.
Tidak sekedar membatasi asupan makanan saja, diet golongan darah ini juga disarankan mengenai bagaimana seharusnya seseorang berolahraga.
Olahhraga yag dibtuhkan setiao golongan darah berbeda-beda. Untuk golongan darah O sebainya olahraga berlari. Dan sebaliknya, golongan darah A disarankan memilih olaharag yang menenangkan, seperti golf atau yoga.
Sementara itu golongan darah B disarankan untuk berolahraga dengan intesitas menengah, seperti berjalan, mendaki, dan tenis. Golongan darah AB merupakan paduan dari olahraga menengah sekaligus pada intensitas menengah.
Disarankan diet ini lebih diwaspadai jika diterapkan oleh penderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan penyakit ginjal. Perlu diperhatikan, kalau cara diet ini tak mempertimbangkan kondisi sehat secara keseluruhan, namun hanya berdasarkan satu faktor, yaitu golongan darah saja. Pola makan yang diterapkan juga tak mempertimbangkan jika seseorang mengalami kolestrol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Penurunan berat adan dengan deit golongan darah ini kemungkinan terjadi karena penguragan makanan yang kuranng sehat seperti makanan cepat saji dan yang mengandung banyak gula. Ini berarti keberhasilan menurunkan berat badan bukan berdasarkan golongan darah tapi karena pemilihan makanan.
Ternyata diet golongan darah dengan pembatas jenis makanan berisiko membuat seseorang mengalami kondisi akibat kekurangan nutrisi. Misalnya osteoporisis karena kekurangan kalsium, anemia karena kekurangan zat besi, dan berbagai defisiensi vitamin.
Sayangnya diet golongan darah ini belum terbukti kebenarnya secara ilmiah, tapi jika kalian ingin melakukan diet golongan darah, tak ada yang melarangnya. Asalkan tetap menjaga kesehatan dan nutrisi dalam tubuh.
Tapi kami sarankan jika ingin berdiet lebih baik melakukan diet yang sudah teruji secara ilmiah agar hasilnya lebih maksimal dan risiko berbahay pada tubuh bisa dikurangi. Sebaiknya sebelum melakukan diet, konsultasi kepada dokter lebih baik karena nanti bisa bertanya apa diet yang cocok untuk kalian.
Demikian mengenai Diet Golongan Darah Menurut Medis, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Diet Golongan Darah Menurut Medis"
Posting Komentar