Dalam Seminar Human Nutrition Research Center pada bulan November 2016 lalu di Jakarta, dr. Hasan Maulahela, SpPD mengatakan bahwa selain diare, stres juga dapat menyebabkan penyakit gangguan saluran cerna. Gangguan tersebut dikenal dengan sebutan irritable bowel syndrome (IBS).
Diperkirakan, IBS diderita oleh 15% penduduk dunia. IBS dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia. Tercatat bahwa wanita lebih banyak menderita IBS hingga 3 kali lipat dibandingkan pria.
IBS menyebabkan berbagai gejala yang sangat mengganggu, seperti nyeri perut, kembung, diare, atau konstipasi. Meski demikian, tidak ditemukan adanya kelainan organik pada saluran pencernaan.
Penyebab pasti dari IBS ini belum diketahui. Namun, menurut dr. Hasan, salah satu faktor risiko utama IBS adalah stres psikologis. Para ahli memperkirakan IBS yang disebabkan oleh stres mencakup 60-80% dari semua kasus IBS.
Selain itu, gangguan dari komposisi bakteri usus juga dapat memicu IBS–salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan ini tidak lain adalah stres psikologis. Selain manajemen stres, para ahli menyarankan penggunaan probiotik untuk membantu mengatasi IBS.
Jika Anda sering mengalami gejala gangguan saluran cerna yang dicurigai sebagai IBS, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Seperti yoghurt, tempe, sup miso, dan susu yang difortifikasi dengan probiotik.
Demikian mengenai Stres, Bisa Sebabkan Diare, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Stres, Bisa Sebabkan Diare"
Posting Komentar