Beberapa yang terkenal dari banyaknya istilah gangguan kepribadian adalah psikopat dan sosiopat. Dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), keduanya masuk dalam gangguan kepribadian yang sama yaitu Antisocial Personality Disorder atau gangguan kepribadian antisosial.
Pengelompokkan ini dikarenakan adanya ciri yang sama di antara keduanya. Ciri tersebut antara lain adanya pengabaian hukum dan norma sosial, pengabaian hak orang lain, kegagalan untuk merasakan penyesalan atau rasa bersalah, dan kecenderungan menunjukkan kekerasan dalam perilaku.
Pada orang dengan gangguan kepribadian psikopat, penderita biasanya tidak bisa mengekspresikan keterkaitan emosional dengan sekitarnya seperti empati terhadap orang lain. Di sisi lain, penderita psikopat biasanya menawan sekaligus manipulatif, mereka cenderung memalsukan emosi padahal tidak merasakannya.
Penderita gangguan ini biasanya berpendidikan tinggi dan tak jarang memiliki pekerjaan tetap yang bonafit. Berbeda dengan penderita gangguan kepribadian sosiopat yang biasanya sulit menempuh pendidikan dan mempertahankan pekerjaan.
Kesulitan yang dialami penderita sosiopat tersebut ada kaitannya dengan sifat-sifat tertentu. Sifat tersebut adalah mudah tersinggung dan sering terlihat resah, serta mudah tersulut emosi.
Saat melakukan kejahatan, penderita gangguan psikopat biasanya akan merencanakan kejahatannya dengan detail dan bahkan memiliki rencana cadangan. Sedangkan penderita sosiopat akan terkesan terburu-buru dan berantakan.
Sebuah penelitian pada tahun 1990 menyatakan, perbedaan ini diakibatkan oleh perbedaan penyebab gangguan kepribadian itu sendiri. Gangguan kepribadian psikopat dipercaya merupakan akibat dari adanya variasi genetik, sedangkan sosiopat diakibatkan oleh pengaruh lingkungan –seperti trauma masa kecil dan kekerasan baik fisik maupun mental.
Dalam lingkungan, lebih sulit untuk mengenali orang dengan gangguan kepribadian psikopat daripada sosiopat, karena ciri tenang dan manipulatif yang dimilikinya. Untuk bisa mengetahui dengan pasti apakah seseorang memiliki gangguan kepribadian, perlu dilakukan wawancara medis yang mendalam dan berbagai pemeriksaan psikiatri oleh dokter yang kompeten.
Demikian mengenai Ini Perbedaan Psikopat dan Sosiopata, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Ini Perbedaan Psikopat dan Sosiopat"
Posting Komentar