Beberapa Gejala Klamidia yang Tidak Boleh Diabaikan

Beberapa Gejala Klamidia yang Tidak Boleh Diabaikan
Beberapa Gejala Klamidia yang Tidak Boleh Diabaikan - Klamidia adalah infeksi seksual yang menular (ISM) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Klamidia secara umum lebih sering terjadi pada wanita usia dibawah 25 tahun, tapi setiap orang secara seksual sudah aktif tetap berisiko.

Infeksi seksual menular ini sebenarnya bisa menular pada wanita maupun pria, dan dapat menyebar melalui seks vagina, anal atau oral. Sayangnya banyak orang yang mengabaikan gejala yang timbul dan membiarkan begitu saja.

Pada wanita misalnya, jika klamidia tidak diobati dengan segera maka akan bisa menyebar ke rahim dan tuba falopi dan menyebabkan penyakit radang panggul. Baik radang panggul maupun klamidia yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut permanen pada organ repoduksi, menghalangi sperma dan telur bertemu sehingga bisa menyebabkan infertilitas.

Sekitar 25 persen kasus infertilitas disebabkan oleh saluran tuba yang tersumbat. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa diperbaiki melalui pembedahan. Pada beberapa kasus yang lain, infertilitas yang disebabkan oleh saluran tuba terseumbat, tidak dapat diobati.

Wanita hamil dengan klamidia lebih mungkin untuk melahirkan prematur, dan dapat menularkan infeksi tersebut kepada bayinya, menyebabkan infeksi mata atau pneumonia.

Kabar baiknya adalah, klamidia bisa diobati. Jika Anda bisa mengetahui lebih awal, maka risiko lebih parah akan semakin kecil, dan Anda dapat sembuh sepenuhnya. Karena itu, pemeriksaan infeksi seksual menular secara teratur menjadi sangat penting untuk dilakukan. Berikut adalah gejala umum klamidia :

1. Keputihan yang Abormal

Cairan kental yang keluar dari vagina, sebenarnya adalah hal yang normal. selama warna dan aromanya normal (bening dan tidak berbau menyengat).

Jika vagina Anda mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan, debitnya meningkat dan berbau tak sedap, bisa jadi merupakan indikasi adanya infeksi seperti klamidia atau infeksi jenis lainnya.

2. Sering Buang Air Kecil dan ada Sensi Terbakar saat Buang Air Kecil

Infeki di saluran kencing, dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti terbakar atau sakit saat buang air kecil. Anda juga lebih sering ingin ke toilet (beser).

3. Sakit atau Pendarahan dibagian Rektal

Klamidia di dubur dapat menyebabkan nyeri dan pendarahan di daerah itu. Jika Anda memiliki gejala tersebut, segera periksakan diri kedokter.

4. Nyeri Perut Bagian Bawah

Ini terjadi terutama jika infeksi tidak diobati dan telah menyebabkan radang panggul.

5. Sakit ketika berhubungan seks dan pendarahan sesudahnya

Klamidia dapat menyebabkan servistis, atau radang serviks, sehingga vagina Anda menjadi ekstra-sensitif selama berhubungan seksual. Juga dapat menyebabkan perdarahan setelah selesai berhubungan.

Demikian mengenai Beberapa Gejala Klamidia yang Tidak Boleh Diabaikan, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Beberapa Gejala Klamidia yang Tidak Boleh Diabaikan"

Posting Komentar