Hal itu membuat tubuh mengalami emosi yang tidak stabil atau tidak menentu, kelelahan, kurang konsentrasi hingga stres yang jadi pemicu tidur sambil berjalan.
Seseorang yang mengalami gangguan tidur seperti ini terbangun antara sekitar 2-3 jam setelah tidur. Dalam keadaan linglung atau bahkan mata terpejam, mereka dapat berjalan dan melakukan aktivitas seperti orang lain lakukan.
Pada umumnya sleepwalking tidak berdampak buruk bagi kesehatan pada seseorang yang mengalaminya. Namun dalam kasus tertentu, aktivitas yang dilakukan dapat terbilang ekstrem hingga membahayakan dirinya sendiri atau bahkan orang lain.
Jangan panik saat Anda melihat keluarga atau orang dekat Anda mengalami sleepwalking. Pasalnya jika membuat terkaget, kemungkinan besar mereka dapat menyerang balik diri Anda.
Ada beberapa hal untuk menangani mereka jika suatu saat ada keluarga atau orang dekat Anda mengalami sleepwalking.
Seperti, pastikan mereka berjalan di tempat aman. Perlahan bimbing mereka untuk kembali ketempat tidur mereka lagi, agar mereka bisa tidur kembali. Kemudian bisa juga menggunakan cara membangun mereka dengan perlahan, agar terhindar dari melanjutkan sleepwalking.
Demikian mengenai Penyebab Tidur Berjalan yang Tidak Disadari, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Penyebab Tidur Berjalan yang Tidak Disadari"
Posting Komentar