Apabila sirosis tidak ditangani dengan tepat, proses kerusakan sel hati kan terus berjalan. Fungsi hatipun akan semakin menurun, karena banyak sel hati yang mati.
Kerusakan yang terus menerus itulah yang pada akhirnya bisa memicu munculnya kanker hati. Kanker hati bisa terjadi karena peradangan yang menahun dan menyebabkan sifat sel hati berubah menjadi sel kanker.
Sirosis bisa disembuhkan asal penyebabnya bisa dhilangkan atau ditekan. Penyabab sirosis antara lain karena infeksi virus hepatiti B maupun C, autonimun, perlemakan hati atau konsumsi alkohol yang berlebihan.
Jika sudah menjadi kanker, maka penyakit akan menjadi tambah berat. Untuk itu, pengobatan sirosis pun dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker hati yang tidak diinginkan. Selain itu, sirosis juga bisa berlanjut menjadi gagal hati.
Yang paling penting adalah melakukan pencegahan, karena pencegah memang lebih baik dari pada mengobati. Pencegahan dari penyakit hati sebelum berkembang jadi sirosis. Sebab, kebanyakan pasien datang sudah dalam keadaan sirosis karena umumnya awal kerusakan hati tidak memunculkan gejala yang jelas.
Banyak pasien yang tidak sadar telah terinfeksi virus hepatitis B maupun C. Butuh waktu puluhan tahun dari sakit hepatitis menjadi sirosis. Pencegahannya, yaitu menghindari terinfeksi virus hepatitis dengan vaksinasi heepatitis, tidak konsumsi narkotika, tidak minum alkohol, hindari penggunaan tato tidak steril, hingga kurangi makanan berlemak.
Demikian mengenai Bagaimana Sirosis Bisa menjadi Kanker Hati, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Bagaimana Sirosis Bisa menjadi Kanker Hati"
Posting Komentar