Jenis bakteri yang mendominasi usus bayi berbeda-beda, tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi. Bayi yang mendapat ASI memiliki banyak bakteri yang baik bagi kesehatan, seperti Bifidobacteria.
Sebaliknya, jumlah bakteri yang jahat dan kurang menguntungkan seperti Clostridium dapat ditekan. Sementara itu, pada bayi yang mendapat susu formula, jumlah bakteri baik lebih sedikit. Ketika anak berusia dua tahun, bakteri yang menghuni lingkungan ususnya kurang lebih hampir menyerupai bakteri usus pada orang dewasa.
Jenis dan jumlah bakteri yang menghuni usus anak sangat penting untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan saluran cernanya kelak. Karenanya, mari ketahui lebih jauh tentang probiotik dan prebiotik.
Mengenal Probiotik dan Prebiotik
Menurut Dr. Rina Agustina, M.Sc., Ph.D., probiotik adalah kuman baik yang tinggal di usus yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menjaga kesehatan manusia. Pernyataan tersebut disampaikan dr. Rina dalam seminar Human Nutrition Research Cluster yang diadakan pada November 2016 di Jakarta.
Kata ‘probiotik’ sendiri berasal dari bahasa Yunani ‘biotikos’, yang berarti ‘untuk kehidupan’. Termasuk ke dalam probiotik di antaranya Bifidobacteria dan Lactobacillus.
Sementara itu, masih di seminar yang sama, Prof. Dr. dr. Agus Firmansyah, SpA(K) menjelaskan bahwa prebiotik adalah bahan makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus manusia, tetapi dapat menstimulasi pertambahan jumlah probiotik di dalam usus. Dalam artian, prebiotik merupakan ‘makanan’ bagi probiotik.
Selain ASI, sebagian besar sumber prebiotik adalah makanan yang berserat, misalnya oligosakarida, inulin, fruktan polisakarida, dan pektin.
Manfaat Probiotik
Probiotik memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Anak yang ususnya banyak mengandung probiotik umumnya lebih sehat, memiliki riwayat tumbuh kembang yang lebih baik, dan jarang sakit. Untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak, berikanlah makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, tempe, dan sop miso.
Selain itu, ada pula merek susu anak yang telah menambahkan kandungan probiotik ke dalam produknya. Sementara itu, prebiotik dapat diperoleh dari alpukat, kacang-kacangan, bawang putih, bawang merah, dan asparagus.
Demikian mengenai Perbedaan Probiotik dan Prebiotik yang Perlu Anda Tahu, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Perbedaan Probiotik dan Prebiotik yang Perlu Anda Tahu"
Posting Komentar