Tidur memiliki siklus atau arsitektur yang tetap. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, tidur juga berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak setelah seharian beraktivitas.
Siklus tidur sudah dirancang sedemikian rupa oleh Tuhan sehingga ketika kita terbangun, tubuh sudah istirahat, sudah mereparasi kerusakan, sudah mengonsolidasi memori yang menandakan kita siap untuk memulai aktivitas di hari yang baru.
Sehingga jika kita tidur lagi setelah bangun, tidurnya tidak akan nyenyak karena tubuh sudah siap aktivitas disuruh untuk rileksasi lagi, Begitu bangun juga nggak enak kepala pusing, rasanya berat badannya, karena efek tidurnya yang tidak berkualitas dan siklusnya kacau,
Satu siklus tidur terdiri dari 4 tahap. Tahap pertama adalah fase mengantuk dan tidur awal. Pada tahap ini, seseorang sudah tidur namun masih bisa mendengar dan merasakan lingkungan sekitar.
Setelah 10-15 menit, tidur akan memasuki tahap kedua. Pada tahap ini, tubuh akan mengalami rileksasi, tekanan darah dan detak jantung pun perlahan-lahan akan turun. Otak pun mulai menonaktifkan beberapa tugas yang sulit.
Tahap ketiga merupakan fase tidur non rapid eye movement (NREM). Pada tahap ini, tubuh mengeluarkan hormon untuk memperbaiki sel-sel yang rusak setelah beraktivitas, hormon pertumbuhan dan memperbaiki daya tahan tubuh.
Terakhir adalah tahap keempat yang merupakan fase rapid eye movement (REM). Pada fase ini bola mata bergerak-gerak dan aktivitas otak kembali meningkat yang diiringi peningkatan tekanan darah dan temperatur tubuh. Mimpi juga biasanya dimulai di fase ini.
Satu siklus tidur bisa memakan waktu hingga 90 menit. Karena itu jika seseorang tidur 7-8 jam, bisa ada 4-5 siklus tidur yang terjadi.
Kalau bangun masih lemas, tidak segar dan kepala pusing tandanya siklusnya terganggu. Harus diatasi bisa dengan memperbaiki pola tidur, merapikan kamar tidur atau bantuan profesional jika dibutuhkan.
Demikian mengenai Bolehkah Tidur Lagi Setelah Bangun Subuh?, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Bolehkah Tidur Lagi Setelah Bangun Subuh?"
Posting Komentar