Beberapa penelitian menggunakan simulasi komputer mengungkap bahwa penggunaan tembakau bisa mengurangi usia harapan hiduup orang terkena HIV/AIDS (ODHA) dua kal dibanding virusnya sendiri.
Bahkan, ODHA yang berhenti merokok juga memiliki usia harapan hidup lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya berhenti merokok yang efektif pada ODHA untuk meningkatkan usia harapan hidup.
"Merokok memang buruk bagi kesehatan, tetapu kami bisa menunjukkan separah apa dampaknya. Orang degan HIV yang rutin minum obat tetapi merokok, risikonya lebih besar meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok ketimbang virus HIV," kata Dr. Krishna P Reddy, peneliti.
Merokok diketahui menurunkan kekebalan tubuh karena membantu bakteri berkoloni dan menjadi resisten di tubuh. Padahal, HIV menyebabkan daya tahan tubuh sudah rendah. Jadi usahakan tidak merokok.
Karena rokok sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Demikian mengenai Pasien HIV Sebaiknya Tidak Merokok, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Pasien HIV Sebaiknya Tidak Merokok"
Posting Komentar