Kebiasaan yang Bisa Membuat Lapar Terus

Kebiasaan yang Bisa Membuat Lapar Terus - Mungkin sebagian dari kalian ada yang merasa lapar terus menerus walaupun sudah makan, bahkan sudah makan banyak. Rasa lapar pada umumnya ditimbulkan karena perut kita sedang kosong dan tidak ada makanan dalam perut kita. Sehingga rasa lapar yang kita rasakan hadir untuk memberikan sinyal pada tubuh kita untuk segera mengisi perut dengan makanan.

Tanpa Anda sadari ada kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari ternyata bisa menyebabkan Anda terus-terusan lapar sepanjang hari, walaupun Anda sudah makan banyak. Lalu apa saja kebiasaan yang bisa Anda membuat lapar sepanjang hari walaupun sudah makan, berikut adalah ulasannya yang dikutip dari hellosehat:

1. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau kurang tidur juga bisa menyebabkan kita menjadi lapar terus sepanjang hari. Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa menyebabkan hormon dalam tubuh kita yang bernama ghrelin dan meningkat yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan kita. Pada saat perut kosong, maka otak akan mengeluarkan hormon ini untuk meningkatkan nafsu makan pada kita, sehingga ketika melihat makanan, nafsu makan meningkat.

Sementara itu ada hormon yang berfungsi mengatur rasa kenyang, dan jika kebiasaan tidur buruk ini berlanjut maka, hormon yang bernama leptin ini bisa menurun. Jika lambung sudah penuh dengan makanan, maka secara alami hormon ini akan dihasilkan dan membuat Anda ingin berhenti makan. Tapi saat kurang tidur, hormon ini ini akan menurun dan ghrelin tinggi menyebabkan nafsu makan tidak terkontrol dan hormon leptin rendah mengakibatkan tidak timbulnya rasa kenyang setelah makan.

2. Makan Terlalu Banyak Nasi

Banyak orang yang salah kaprah, mereka biasanya makan banyak nasi dan sumber lain-lain yang mengandung karbohidrat mereka berkeinginan agar makan sekali saja dan tidak makan lagi. Hal ini justru akan membuat Anda akan merasa lapar terus menerus.

Karbohidrat yang memiliki indeks glikemik yang tinggi akan cepat diserap tubuh menjadi gula darah. Ketika gula darah menjadi tinggi, maka kemudian tubuh akan memproduksi hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah ke sel-sel tubuh yang membutuhkan energi. Gula darah yang tinggi akan menghasilkan hormon insulin juga akan lebih banyak.

Bila hal ini terjadi, maka hormon insulin tidak akan bisa bekerja dengan baik dalam mengatur gula darah, malahan bisa menggangu fungsinya. Sehigga, sel-sel tidak mendapatkan makanan dan tetap merasa lapar. Jadi janga heran kalau Anda akan merasakan lapar sepanjang hari.

3. Kurang Minum

Beberapa orang akan merasakan lapar saat tubuh kekurangan cairan, bila hal ini terjadi maka yang harus di lakukan adalah minum air saja. Usahakan untuk memenuhi cairan dalam tubuh Anda, agar nafsu makan bisa terkontrol dan berat badan tidak naik.

Dalam sebuah penelitian dari University of Illionois menemukan bahwa orang yang terpenuhi cairan dalam sehari, akan mengonsumsi 200 kalori lebih rendah dibandingkan mereka yang mengalami dehidrasi.

4. Tidak Bisa Membedakan Lapar Beneran atau Lapar Mata

Banyak orang yang terasa lapar saat melihat makanan enak, padahal dirinya masih belum lapar atau masih kenyang. Biasanya lapar ini disebut dengan "lapar mata" yaiitu rangsangan psikologi yang membuat Anda ingin makan sesuatu saat Anda melihat makanan yang menurut Anda mengoda. Sementara itu respon lapar alami yang dihasilkan tubuh Anda apabila kekurangan gula darah, energi, dan makanan.

Rasa lapar biasanya tidak datang sendirian. gejala yang paling sering terjadi adalah pusing kepala, perut keroncongan, serta lemas. Jika Anda tidak mengalami hal tersebut, maka Anda mungkin hanya lapar mata saja.

Demikian mengenai Kebiasaan yang Bisa Membuat Lapar Terus,semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.

Tweet

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.