Depresi adalah penyebab terbenayak orang ingin melakukan bunuh diri. Dan depresi juga penyebab tersering gangguan jiwa. Banyak orang yang salah kaprah mengenai stres dan depresi, padahal keduanya adalah sangat berbeda jauh.
Depresi bukanlah suatu perasaan stres atau sedih yang biasa saja namun perasaan yang tidak pernah merasa bahagia dalam hidupnya dan tidak puya harapan. Hal ini biasanya akan diikuti dengan berbagai gejala klinis.
Gejala utama dari depresi adalah gangguan mood atau perasaan hati yang menurun. Orang yang mengalami depresi akan merasa tidak ada harapan akan kehidupan atau mengalami putus asa. Kondisi ini diikuti ddengan gejala lain seperti susah untuk konsentrasi, perasaan malas, tak bertenaga, nafsu makan menurun atau tidak nafsu makan sama sekali, dan sering terlintas dalam pikirannya untuk melakukan bunuh diri.
Dan gangguan tersebut biasanya akan berlangsung selama dua minggu atau lebih yang bisa mengganggu fungsi sosial dan kegiatannya sehari-hari.
Depresi bisa juga muncul karena pengalaman negatif, seperti misalnya perceraian, perpisaha dengan orang yang disayang, kematian orang yang tercinta, kehilangan pekerjaan, mengalami penyakit yang berat dan tidak sembuh-sembuh, kekerasana seksual, dan sebagainya.
Bisa Diobati
Perempuan memiliki risiko dua kali lipat terkena depresi dibandingkan dengan pria. Dan menurut data riset yang dilakukan Kementreia Kesehatan RI pada tahun 2013, sekitar 6 persen atau 16 jutawa orang mengalami gangguan mental emosional (depresi dan kecemasan).
Itu hanya data yang di laporkan, dan sebeneranya gangguan jiwa seperti fenomena gunung es, yang terlihat hanya bagian yang kecil dan yang terlihat lebih banyak, hal ini perlu di waspadai bersama.
Depresi sebenarya sangat bisa di obati. Masyarakat bahkan bisa menjadi obat yang ampuh dan gratis karena konseling atau pengobatan terhadap depresi ditanggung oleh BPJS kesehatan.
Peran serta masyarakat juga sangat di butuhkan untuk lebih peka terhadap tanda - tanda orang yang megalami depresi dan peduli jika da perubhana perlikaku pada orang terdekatnya, agar hal - hal buruk bisa di cegah.
Saat masyarakat berempati, dan menyadari bahwa depresi bisa terjadi pada siapa pun. Maka pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin.
Keberadaan hotline atau pusat pelayanan, tempat curhat hati orang yang ingin depresi atau keinginan untuk bunuh diri di Indonesia sangat diperlukan. Indonesi haru meniru cara yang dilakukan oleh beberapa negara maju yang di tunjang oleh para ahli profesional yang memahami situasi bunuh diri dinilai sukses mengagalkan aksi bunuh diri.
Demikian mengenai Kenali Gejala Depresi, Penyebab Utama Bunuh Dini, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Kenali Gejala Depresi, Penyebab Utama Bunuh Dini"
Posting Komentar