Mengenal Gejala Sindrom Misoginis: Kebencian Pria pada Wanita

Mengenal Gejala Sindrom Misoginis: Kebencian Pria pada Wanita
Mengenal Gejala Sindrom Misoginis: Kebencian Pria pada Wanita - Apkah dari kalian pernah mendengar sindrom misoginis? Mungkin kebanyakan dari kalian pasti asing dengan kata tersebut. Mungkin tanpa Anda sadari banyak orang yang menderita sindrom misoginis ada disekitar Anda.

Misoginis adalah sindrom kebencian yang dialami pria pada wanita. Misoginis juga di gambarkan berperilaku pria yang membenci wanita, memangda rendah wanita, dan mendeskriminasi wanita. Biasanya orang yang mengidap sindrom ini akan berpura-pura pro terhadap wanita, namun secara diam-diam akan berupaya untuk 'menyakiti' wanita, lalu dia akan merasakan puas dan bahagia.

Ciri-Ciri Pria Misoginis?


  • Ketika bersama wanita, pennderita sindrom ini akan mengelurakan perilaku yang sombong, mengontrol semua kendali, dan egois pastinya. Pria yang mengalami sindrom ini, akan sangat memiliki rasa kompetitif, apalagi kalau wanita memiliki kemampuan di atasnya, maka dia akan terasa terancam.
  • Secara seksual, pria yang menderita sindrom ini akan mengambil alih bagaimana seks dijalani. Yang penting dia terpuaskan, dan tak peduli apakah pasangannya terpuaskan atau tidak. Pria yang mengalami sindrom misoginis selalu cenderung berpikir bahwa wanita adalah objek seks dan selalu satu tingkat di bawah pria. Tak jarang banyak juga pria misoginis yang memandanng wanita dengan tidak berharga, mereka akan merendahkan, memperlakukan seenaknya dibarengi dengan rasa benci pada sosok wanita tersebut.
  • Ciri pria yang menderita sindrom misoginis adalah selalu mudah mengejek dan megolok wanita dengan bahasa yang vulgar. Pastinya tujuan menyakiti perasaan hati wanita sedalam-dalamnya. Jika wanita terseinggung atau menangis akibat ucapannya, dia akan merasa senang dan menanng dari wanita tersebut. Dia tidak akan peduli seberapa sakit hati wanita tersebut, dia akan terus mengolok-olok.
  • Pria yang menderita misoginis akan menragetkan wanita mana yang akan ia lampiaskan kemarahan dan kebenciannya. Pertama dia akan bersikap baik, menyenangkan , ramah, dan penuh kasih terhadap wanita tersebut. Intinya dia akan bersikap baik dulu sebelum bertindak kerperilaku jahatnya. Setelah wanita incarannya sudah berada dalam jebakannya, maka dia akn melakukan aksi seperti bertindak kasar, semena-mena, dan tidak segan untuk menyakiti wanita.
Apa Penyebab Pria mengalami Sindrom Misoginis?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pria memiliki sifat misoginis, yaitu karena kultur dan masa lalu atau lingkungan yang ia jalani.

Dari faktor kultur, sejak berabad-abad lalu pria dituntuk untuk selalu berada di tingkat yang lebih tinggi dari pada wanita. istilahnya adalah budaya patriarki. Hak dan keuntungan pria lebih besar, pria dianggap memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan melebihi wanita, atau anggapan tentang peran wanita yang katanya harus fokus pada dapur dan di ranjangn saja. Menjadi wanita akan dianggap lemah oleh pria yang mengalami sindrom ini.

Kalau pria yang menderita misoginis ini menemukan wanita yang ia rasa lebih punya kekuatan, kepinntaran, dan segala hal yang lebih dari dimilikinya, ia akan merasa takut, lemah dan takut dibenci oleh orang lain. Intinya, dia takut kehilangan hak dasar yang selama ini di pikirkan.

Sedangkan dari faktor masa lalu, ini bisa terjadi jika ada torehan trauma pada pria penderita sindrom ini akan membuat pria mengubah cara pandang dan perilakunya pada wanita. Sosok yang memberikan trauma seperti ini, biasa adalah wanita yang sangat ia percaya sebelumnya. Sikap yang tidak mengenakkan di masa lalu itu akan memberikan bekas rasa emosi, rasa luka dan dendam pada wanita yang akhirnya berubah menjadi perilaku yang akan di jalaninya.

Bagaimana Solusi untuk Pengobatan Perilaku ini?

Solusnya belum ditemukan sampai sekarang dan dalam jangka wantu cepat. Untuk mengakhir sindrom ini di butuhkan perubahan budaya yang mengakar kuat pada dirinya. Berikan eevaluasi dan wawasan bagi pra masyrakat untuk mencegah kebencian pada sosok wanita. Promosikan kesetaraan gender, dan upayakan untuk melepas kasus penindasan dan kekerasan terhadap kaum perempuan.

Demikian mengenai Mengenal Gejala Sindrom Misoginis: Kebencian Pria pada Wanita, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Mengenal Gejala Sindrom Misoginis: Kebencian Pria pada Wanita"

Posting Komentar