Menurut Dr Pete Sulack, dokter yang mendalami stres dari Amerika serikat, ditanya mana yang lebih baik, megeluarkan stres dengan maniangis atau menarik napas dalam-dalam untuk menahan tangisan.
Ia mengataskan kalau menangis itu baik untuk mengurangi kadar stres di tubuh. Dan juga biak untuk kesehatan emosi dan psikologi seseorang, serta cara yang baik untuk membuat baik emosi yang tegang agar bisa tenang lagi.
Hal ini pernah dibuktikan secara ilmiah oleh studi di St Paul-Ramsey Medical Center Minnesota, yang menemukan bahwa air mata yang sebenaranya mangandung hormon stres.
Menurut Dr Sulack, air mata itu merupakan hormon berbasis protein prolaktin hormon adrenocorticotropic dan leucone enkephalin (penghilang nyeri alami) yang semuanya diprosuksi oleh tubuh manusia ketika sedang stres.
Dan Ia juga menekankan kalau mengeluarkan hormon adrenocorticotropic sebenarnya mengurangi kadar kortisol dalam tubuh.
Kortisol adalah hormon stres yang membuat kita menjadi cemas dan panik serta menyebabkan perut menjadi buncit. Mengurani kortisol dalam tubuh kita berarti kita juga bisa lebh bahagia dan lebih langsing.
Demikian mengenai Ternyata Menangis Saat Stres itu Baik, menangislah dan lepas beban dalam tubuhmu saat kamu stres, karena menangis tak selalu identik dengan cengeng. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Ternyata Menangis Saat Stres itu Baik"
Posting Komentar