Alasan Kenapa Pria Berjenggot Tidak Ada Jerawat

Alasan Kenapa Pria Berjenggot Tidak Ada Jerawat - Jerawat adalah salah masalah kulit yang sering muncul, apalagi saat remaja, jerawat akan muncul dengan banyak. Ini dikarena meningkatnya hormon testosteron secara drastis pada masa pubertas dapat menyebabkan peningkatan produksi kelenjar minyak pada kulit seluruh tubuh laki-laki khususnya terlihat pada wajah.

Minyak yang terdiri dari kolestrol, asam lemak bebas, dan gliserida ini menjadi media yang sangat baik untuk tumbuhnya bakteri Proionibackterium acne, yang menyebabkan timbulnya jerawat pada wajah laki-laki remaja.

Seiring dengan berjalannya trend laki-laki berjenggot, jumlah yang berjerawat juga semakin sedikit. Pria yang berjenggot ternyata lebih jarang berjerawat. Walaupun rambut wajah dikaitkan dengan pertumbuhan bakteri yang lebih banyak pada wajah, bukti klinis mengenai hal ini masih menjadi kontroversial.

Sebuha penelitian yang dilakukan unruk mengetahui pertumbuhan bakteri pada pria dengan rambut wajah. Hasilnya, proporsi bakteri tertentu- yakni staphylococcus aureus- ditemukan lebih banyak pada pria yang tidak memelihara jenggot atau rambut wajah. dengan lebih sedikit bakteri yang tumbuh, tentunya kemungkina timbulnya jerawat semakin kecil.

Namun perlu diperhatikan bahwa kebersihan alat cuku yang digunakan juga merupakan salah satu faktor penting. Mencukur rambut jenggot dengan alat yang tidak bersih juga akan menyebabkan penyebaaran kuman ke pori-pori kulit dan bisa menimbulkan jerawat. Pria yang memelihara jenggot biasanya lebih jarang muncukur, dengan demikian maka kemungkinan timbulnya jerawat juga semakin berkurang.

Meski begitu, bukan berarti pria yang berjenggot tidak bisa mempunyai jerawat dan pria tanpa jenggot mempunyai jerawat. Perlu diingat, pentingan merawat kulit dengan baik agar terbebas dari yang namanya jerawat. Yuk, jaga kulit Anda untuk terhindari dari jerawat!

Demikian mengenai Alasan Kenapa Pria Berjenggot Tidak Ada Jerawat, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat.

Tweet

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.