Mengenal Rotavirus, Virus Pemicu Diare bagi Anak

Mengenal Rotavirus, Virus Pemicu Diare bagi Anak
Mengenal Rotavirus, Virus Pemicu Diare bagi Anak - Dari berbagai jenis yang diketahui dapat menginfeksi bayi dan anak-anak, rotavirus adalah salah satunya. Jangan anggap enteng, virus ini bisa menyebabkan diare yang hebat pada anak.

Rotavirus merupakan jenis virus penyabab diare yang paling umum pada bayi dan balita. Infeksi virus ini biasanya dapat dideteksi melalui pemeriksaaan fases di laboratorium. Bahwa perpindahan ratovirus bisa terjadi di seluruh lingkungn rumah, tidak hanya pda area terkontaminasi oleh fases secara langsung.

Menurut, paparan berulang dan terus menerus dari pemicu virus ini dapat membuat risiko perpindahan semakin besar. Misalnya di area tertentu seperti di dalam rumah dan temapt penitipan bayi atau anak.

Risiko transmisi tinggi di antaranya saat produser mengganti diaper bayi yang ternfeksi rotavirus. Rotavirus juga ditemukan pada kontainer yang berisi diaper bekas dipakai bayi, mainan, kran air, area untuk mengganti diaper dan cuci tangan, serta area penyiapan makanan.

Yang perlu diwasapadai, penularan rotavirus cukup tinggi, meskipun dengan jumlah virus yang sedikit. Rotavirus dapat hidup untuk beberapa jam pada tangan dan beberapa hari permuakaan padat. Bahkan dapat stabil dan tetap infektif dalam fases sampai beberapa pekan setelah terinfeksi.

Untuk mencegah penularan infeksi rotavirus, di anjurkan para orang tua atau siapa pun untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah berkontak dengan anak yang terinfeksi rotavirus. Jangan lupa gunakan bahan pencuci tangan yang mengandung alkohol serta sedikit air.

Langkah lain yang tak kalah penting, bila ada anak berusia di bawah 3 tahun mengalami diare, buanglah diaper-nya dalam kontainer yang tida di pakai untuk pembuangan barang rumah tangga sehari-hari.Akan jauh lebih baik jika diaper bekas tersebut terlebih dahulu dimasukkan dalam plastik dan diikat rapat. Salah satu upaya lain untuk mencegah terinfeksi dengan imunisasi.

Seperti dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, untuk mencegah diare karena rotavirus, digunakan baksi rotavirus. Vaksin yang beredar di Indonesia saat ini ada dua macam, yakni Rotateq dan Rotarix.

Ritateq diberikan sebanyak tiga dosis yakni pemberian pertama pada usia 6-14 minggu dan pemberian kedua setelah 4-8  minggu kemudian, dan dosis ketiga maksimal pada usia 8 bulan. Untuk Rotarix, diberikan dua dosis yakni yang pertama diberikan pada usia 10 minggu dan dosis kedua pada usia 14 minggu (maksimal pada usia 6 bulan).

Demikian mengenai Mengenal Rotavirus, Virus Pemicu Diare bagi Anak, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Mengenal Rotavirus, Virus Pemicu Diare bagi Anak"

Posting Komentar