Optomologist Jason Yosar dari University of Queensland menjelaskan mata merah konjungtivitis berbeda dari mata merah karena kering atau kemasukan benda asing. Pada kasus konjungtivitis gejalanya selain merah, ia juga terasa gatal, keluar lendir, dan bila awalnya hanya memengaruhi satu mata lama kelamaan bisa juga menular ke mata satunya.
Menurut Jason ada 3 hal yang bisa menyebabkan konjungtivitis yaitu virus, bakteri, atau reaksi alergi. Bagaimana pengobatan dilakukan tergantung dari apa yang menjadi penyabab.
"Konjungtivitis karena virus adalah bentuk paling umum dari konjungtivitis. Sebuah virus bernama adenovirus yang juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan dan diare bertanggung jawab untuk sekitar 65-90 persen kasus konjungtivitis," tulis Jasin untuk The Conversation.
Dan biasanya seseorang yang terkena konjungtivitis ketika mata terpapar percikan liur kecil orang yang usdah terinfeksi. Pengobatan yang harus dilakukan untuk melegakan gejala karena penyakit akan sembuh dengan sendiri dalam waktu 2 hingga 3 minggi.
Untuk kasus karena bakteri pemicunya bisa terjadi pada sisitem imun. Pada mata sebetulnya sudah ada koloni bakteri yang tidak mengganggu namun bila terjadi ketidakseimbangan bakteri tersebut bisa berkemmbnag baik tak terkeal membuat peradangan.
Menurut Jason sau karakteristik dari konjungtivitis bakteri adalah biasanya ia membuat mata mengelurkan lendir berwarna putih kekuningan seperti nanah.
"Obat antibiotik dalam bentuk tetes mata dapa diapakai karena efektif mengurangi waktu muncul gejala konjungtivitis bakteri. Tapi penting untuk diketahui bhwa penyakit ini sering bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan," kata Jason.
Terakhir konjungtivitis alergi muncul sebagai dari kesuluruhan alergi. Mata merah berair ditemani dengan keinginan kuat untuk bersin-bersin adalah tanda kuat dari konjungtivitis alergi.
Gejala ini bisa diatas dengan bantuan golongan ibat antihistamin yang memang umum digunakan untuk kondisi alergi.
"Bila Anda memilii konjungtivitis apapun jenisnya, pertama-tama berhenti memakai lensa kontak dulu bila memang pakai. Setelah itu temui dokter untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki jenis yang lebih serius disebabkan oleh herpes simple, varicella zoster, chlamydia atau gonorrhoea," tutup Jason
Demikian mengenai Mata Memerah dan Gatal, Hal ini Bisa Sebabkan Konjungtivitis, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Mata Memerah dan Gatal, Hal ini Bisa Sebabkan Konjungtivitis"
Posting Komentar