Gangguan psikotik pada ibu hamil atau ibu yang baru melahirkan hanya sekitar 0,1 persen atau dari seribu. Meski langka, gangguan psikotik tergolong berbahaya. Bahkan gangguan psikotik memiliki risiko lebih besar daripada depresi. Hal ini dikarenaka pengaidap gangguan psikotik memiliki risiko besar melukai atau bahkan membunuh.
Psikotik postpartum punya potensi lebih besar melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma dan aka sehat. Contohnya seperti menelantarkan anak, melakukan kekerasan pada anak yang baru saja dilahirkan karena mendapatkan bisikan suara, misalnya anak yang didepannya ini bukanlah anaknya.
Di sisi lain, depresi yang sudah berat juga termasuk ganggun kejiwaan yang berbahaya. Namun bagi ibu yang baru saja melahirkan, depresi labih menyebabkan perasaan tidak berdaya saja, tidak berguna hingga menyerah ke keadaan hidup.
Akibatnya, ibu akan merasakan ketidak mampuan mengurus anak atau tak memiliki kemampuan membesarkan anak, namun tidak berpikiran untuk melakukan kekerasan. Yang muncul adalah perasa ingin membebaskan anak dan dirinya dari keadaan saat ini.
Jadinya bunuh diri secara bersamaan. Mungkin dalam pikirannya si ibu tak mampu mengurus anak karena berbagai macam masalah ekonomi, sosial atau hubunga dengan suami. Tapi kalau anaknya ditinggal kasihan, makanya lebih baik mati bersama saja.
Keddua gangguan ini tidak bisa muncul bersamaan karena penyebabnya berbeda. Gangguan psikotik muncul saat karena kebihan hormon dopamin sementara dpresi terjadi kurangnya serotonin pada otak. Namun pada tahap lanjutnya, biasanya akan muncul gejala penyerta sebagai bentuk komplikasi.
Jadi pada pasien dengan gangguna psikotik bisa muncul gejala depresi. Atau deprsi berat jadi medengar bisikan itu ada gejala psikotiknya.
Demikian mengenai Bahaya Gangguan Psikotik Pasca Melahirkan, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Bahaya Gangguan Psikotik Pasca Melahirkan"
Posting Komentar