Jangan Memanaskan Kembali Makanan-Makanan Berikut Ini

Jangan Memanaskan Kembali Makanan-Makanan Berikut Ini - Kebanyakan orang akan masak hanya sekali saja dalam sehari untuk dimakan di pagi, siang dan malam hari. Dan biasanya saat malam hari, masakan akan di panaskan lagi agar masakan menjadi lebih hangat.

Tapi tahukah Anda, kalau ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak di panaskan, karena kurang baik untuk kesehatan Anda jika di makan. Apa saja makanan itu? Berikut adalah makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan.

1. Sayuran Bayam, Seledri, dan Bit

Pakar kesehatan menyebutkan kalau bayam sebaiknya hanya dikonsumsi kurang dari enam jam setelah dimasak. Jika kita memanaskannya kembali, maka dikhawatirkan di dalam sayuran tersebut akan terbentuk senyawa nitrat yang sangat berbahaya jika dikonsumsi, karena memiliki sifat karsinogenik bagi tubuh.

Ada baiknya saat memasakn sayuran ini jangan terlalu banyak sehingga bisa habis dengan ceppat dan nikmat untuk dikonsumsi.

2. Ayam

Ayam goreng, mungkin banyak orang sering memanaskan ayam saat akan dikonsumsi kemabali. Sayangnya, jika kita memanaskannya kembali, kandungan protein dalam ayam akan berubah dan bisa membuat gangguan pada saluran pencernaan kita, apabila jika ayam sempat di simpan di kulkas dan tidak di anaskan bena-benar hingga ke bagian dalam ayam.

3. Kentang

Kentang yang yang sudah masak sebaiknya tidak di masukan ke dalam lemari pendingin, dengan tujuan untuk di hangatkan kembali pada esok harinya. Padahal hal ini ini bisa memicu pertumbuhan botulisme pada kentang yang sangat tidak baik bagi kesehatan.

4. Jamur

Jamur yang sudah diolah ternyata harus segara di santap dan sangat tidak direkomendasikan untuk dipanaskan kemabli mengingat adanya perubahan kadat protein yang bisa berbahaya bagi perut kita. Selain jamur, telur juga sangat tidak disarankan untuk dipanaskan kembali dengan alasan yang sama.

Demikian mengenai Jangan Memanaskan Kembali Makanan-Makanan Berikut Ini, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian

Tweet

Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.