Selama dekadi terakhir, para ilmuawan telah menemukan bahwa mutasi gen tertentu yang lebih sering terjadi pada orang yang tidak pernah merokok. Temuan ini tentunya mengisyaratkan bahwa kanker paru-paru bukan penyakit yang memengaruhi setiap orang dengan seragam dan penelitian mulai fokus pada bukan perokok.
Banyak penelitian yang berpusat pada udara yang kita hirup sehari-hari. Asap rokok menyumbang lebih dari 3000 kematian akibat kanker paru-paru di kalangan perokok setiap tahunnya, demikian menurut National Cancer Institute.
tiga ibu lebih perokok aktif dengan kanker paru-paru meninggak setiao tahun setelah terkena radon yang tidak berbau. Radon adalah sejenis gas radioaktif tak terlihat yang berasal dari pemecah alami uranium di tanah, batu, air dan merembes ke rumah-rumah melalu celah dan lubang di bumi. Polusi adalah faktor bahaya lainn selain asap rokok.
Peneliti dari Uiverstity of Ottawa baru-baru ini menemukan bahawa oranng yang tidak merokok, tapi tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, kira-kira duapuluh persen lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker paru-paru dibandingkan orang yang tinggal di daerah berudara bersih.
Tingkat sensitivitas Anda terhadap partikel berbahaya di udara, tergantung pada sifat keturunan dalam keluarga Anda. Ketika Anda bernafas di udara yang bersifat karsinogen, udara ini diserap ke dalam aliran darah, kemudian liver membersihkannya.
Penelitian terbaru juga menunujukkan, bahwa beberapa orang liver bekerja lebih lamban di banding liver orang lainnya. Dan hasilnya, karsinogen tinggal lebih lama ada dalam aliran darah dan akan menyebabkan kerusakan.
Dr. Schiller menjelaskan, kalau liver yang terlalu aktif juga terlalu bahaya, dengan cara memecah molekul yang tdak berbahay dan mengubahnya menjadi karsinogen molekul yang tidak berbahaya dan mengubah menjadi karsinogen. Molekul-molekul ini kemudian akan dikirim kembali ke dalam darah beredar ke sleuruh tubuh. Jika sel-sel paru-paru menyerapnya, maka sel kanker akan tumbuh.
Cara Mencegah Diri dari Kanker Paru-Paru
Menghisap rokok sampai sekarang masih menjadi penyebab utama kanker paru-paru. wanita perokok 13 kali lebih berisiko mndapatkan penyakit ini dibanding, mereka yag tidak merokok
1. Berhenti Merokok
Risiko kanker paru-paru segera turun setelah Anda behenti merokok. Para peneliti di Harvad School of public Health menemukan bahwa lima tahun Anda setelah berhenti merokok, mantan perokok wanita 21 persen lebih sedikit yang meninggal karen kanker paru-paru dibandingkan wanita yang terus merokok. Risiko ini akan berkurang setiap tahunnya jika Anda teru berhenti merokok.
2. Hindari Para Perokok
Jika Anda tidak menghirup asap rokok yang hasilkan dari orang lain. Tapi asa-asapnya masih bisa berakibat buruk bagi Anda.
Para peneliti di Lawrence Berkeley National Laboratory menemukan bahwa asap nikotin akan melekat pada rambut, kulit, furniture, interior mobil, dan debu selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan setelah seseorang merokok.
Sisa asap ini kemudian bereaksi dengan polutan udara asam nitrit umum di dalam ruangan. Bersama-sama mereka menghasilkan karsinogen berbahaya yang dapat terhirup dan masuk ke dalam aliran darah atau melalui kulit.
3. Anda kadang-kadang merokok.
Risiko kanker paru-paru untuk wanita usia 35 sampai 49 tahun yang merokok 1-4 batang sehari lima kali lebih tinggi dari bukan perokok, menurut sebuah studi dari University of California, San Francisco's Center for Tobacco Control Research and Education.
"Ada orang yang berkeyakinan bahwa satu batang rokok tidak akan menyakiti Anda, tapi itu tidak benar," kata Stanton A. Glantz, PhD, direktur San Francisco's Center for Tobacco Control Research and Education.
"Rokok, sesedikit apapun, tetap berisiko menjadi penyebab kanker."
Demikian mengenai Cara Melindungi Diri dari Kanker Paru-Paru, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.
0 Response to "Cara Melindungi Diri dari Kanker Paru-Paru"
Posting Komentar