Jadwal Terlalu Padat, Anak Bisa Terkena Depresi

Jadwal Terlalu Padat, Anak Bisa Terkena Depresi
Jadwal Terlalu Padat, Anak Bisa Terkena Depresi - Beberapa hari belakangan ini ada beberapa isu yang menggegerkan masyarakat Indonesia khsusnya para pelajar. Menteri Pendidikan merencanakan akan menerepkan full day school. Berbagai reaski timbul akibat berita ini, ada yang pro dan tak sedikit yang kontra mengenai rencana yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan.

Banyak orang tua tidak setuju dengan rencana ini, karena menurut para orang tua akan membuat anak semakin stres dan depresi. Karena dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Sebelum ada rencana ini saja, anak-anak sudah agak stres karena jadwal sudah padat, tapi rencana full day school ini akan membuat anak tambah depresi.

Padahal memberikan jadwal yang padat buat anak tidak akan membuat dia pintar dengan cerdas, tapi akan membuat mereka jenuh. Nah, anak yang depresi bisa kita lihat dengan tanda-tanda sebagai berikut :

Merasa Lebih Lelah

Anak yang terlalu banyak jadwal akan merasa lebih lelah. tak hanya itu, mereka juga akan merasakan kecemasan, apalagi jika ada jadwal yang belum selesai.

Gangguan Tidur

Saat depresi anak akan mengalami gangguan tidur karena terlalu banyak berpikir, dan anak tak ada waktu untuk bersenang-senang. Anak akan kepikiran jadwal, pelajaran sampai dia akan tidur.

Nilai Menurun

Alih-alih mendapatkan nilai yang baik, rasa lelah yang luar biasa dan depresi malah justru bisa membuat nilai akademik menjadi turun. Karena otak anak tidak bisa berkonsentrasi dengan baik karena kelelahan akibat jadwal yang padat.

Nafsu Makan Turun

Saat dalam keadaan depresi, nafsu makan akan berkurang atau bahkan hilang. Selain itu juga anak juga sering mengeluhkan sakit kepala dan sakit perut.

Anak Menjadi Mudah Marah

Anak akan menjadi mudah marah dan menangis dengan alasan yang tidak diketahui. Dalam beberapa kasus, anak bahkan menjadi semakin jarang berbicara dengan orang tua.

Tidak Mau Sekolah

Jika full day school benar-benar diterapkan, maka kekhawatiran orang tua adalah anak mereka enggan sekolah lagi karena jadwal yang super disibuk dan membuat mereka jenuh. Akhirnya saat disuruh berangkat kesekolah anak tidak mau.

Jika Anak sudah mangalami tanda-tanda depresi tersebut, ada baiknya kita mulai melakukan komunikasi yang baik kepada anak. Pahami keinginan anak dan kebutuhannya akan waktu istirahat dan bermain. Dan jangan berikan jadwal terlalu pada anak.

Demikian mengenai Jadwal Terlalu Padat, Anak Bisa Terkena Depresi, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buta kalian semuanya.
Disclaimer: Blog Dr OZ Indonesia tidak menjamin hasil tertentu sebagai hasil dari prosedur yang disebutkan di sini dan hasilnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Topik di halaman ini termasuk teks, grafik, video dan bahan lain yang terkandung di situs ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak harus diganti untuk saran medis profesional.

0 Response to "Jadwal Terlalu Padat, Anak Bisa Terkena Depresi"

Posting Komentar